Menurutnya, dari catatan Badan Pemeriksa Keuangan masih ada yang harus diperbaiki terkait pengelolaan Dana BOS.
“Pemeriksaan BPK, pengelolaan dana bos masih ada catatan maka harus terus diperbaiki. Jangan salah kelola karena berimplikasi hukum, jangan main-main,” tegas Kandouw dihadapan ASN dan THL saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) di Kabupaten Kepulauan Talaud, Rabu (04/03/2020).
Lanjut Kandouw, tugas guru sangat mulia dan lewat guru juga tingkat kemiskinan dapat teratasi. Tambah dia, Pemprov Sulut berkomitmen membangun sektor pendidikan Sulut.
"Terbukti, road map Gubernur Sulut sejak 2016 adalah bidang pendidikan dan hingga 2019 anggaran pendidikan di Sulut naik," ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga Ia menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 226 THL di jajaran Dinas Pendidikan Sulut. Dirinya pun memberi motivasi kepada Aparur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL).
“Kerja yang baik tunjukkan loyalitas, disiplin kerja dan etos kerja. Ingat, pak gubernur telah memberikan reward pada kalian semua. Saat ini gaji Rp. 3.300.000 maka tunjukkan prestasi karena pasti ada punishment jika tidak loyal, kinerja tidak baik. Pak gubernur selalu ingat kalian semua,” kata Kandouw.
Kunjungan kerja turut dihadiri jajaran Forkopimda, para pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Sulut dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud. (ven)
