Notification

×

Iklan

Pemprov Sulut Siapkan Lahan Khusus Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19

Thursday, April 23, 2020 | 09:13 WIB Last Updated 2020-04-23T01:13:07Z
Kepala BNPB Apresiasi Langkah Gubernur Sulut 

Sulawesi Utara,- Ketakutan berlebihan kepada pasien positif atau korban meninggal positif covid-19 menjadi polemik ditengah masyarakat. Kendati pemerintah ketat menerapkan protokol kesehatan penanganan bebas covid-19, namun tetap masih ada saja masyarakat yang belum memahami. Akibatnya korban covid-19 yang dinyatakan meninggal menimbulkan persoalan baru, prosesi pemakaman terjadi penolakan warga seperti peristiwa disejumlah daerah di Indonesia.

Terkait hal itu, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, SE mengantisipasinya sedini mungkin. Olly melakukan upaya dengan menyiapkan lahan pemakaman khusus jenazah pasien covid-19 untuk mencegah insiden penolakan jenazah civid-19.

“Menyangkut pemakaman pasien dalam perawatan seringkali mendapat penolakan dari masyarakat. Sementara ini Pemerintah Provinsi sedang berkoordinasi untuk menyiapkan lahan Pemerintah Provinsi sebesar 5 hektar untuk persiapan agar supaya tidak ada penolakan dari masyarakat kita akan menjadi tempat pemakaman orang yang terdampak maupun pasien dalam perawatan. Kita koordinasi mudah-mudahan tidak ada penolakan untuk kita membuat tempat pemakaman,” kata Olly melalui video teleconference dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo, Rabu (22/04/2020).

Selain menyiapkan lahan pemakaman, Olly menerangkan bahwa gugus tugas covid-19 Sulut akan menyiapkan peralatan lengkap termasuk eskavator untuk mencegah kerumunan orang yang terlibat dalam pemakaman sesuai physical distancing.

“Kami siapkan dengan perangkat alat-alat yang lengkap termasuk eskavator supaya kita menggali kuburan ini tidak perlu banyak orang. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan tentunya apa yang kita persiapkan ini mudah-mudahan tidak dipakai,” ungkap Olly.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Sulut ini juga menyampaikan hal penting lainnya tentang sulitnya mendapatkan reagen yang dipergunakan untuk mengetahui reaksi kimia dan menandakan darah seseorang itu mengandung virus corona.

“Kita sudah siapkan laboratorium dan peralatan di rumah sakit umum daerah. Kita sudah beli semua tetapi terkendala susahnya mendapatkan ektraksi reagen dari sana untuk dapat kita beli sehingga belum bisa beroperasi. Selain itu pusat laboratorium Kementrian Kesehatan yang ada di Sulut mudah-mudahan akhir bulan ini bisa beroperasi sehingga kita tidak ada kendala lagi dalam rangka mendapatkan hasil-hasil tes,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala BNPB, Doni Monardo mengapresiasi upaya Gubernur Sulut untuk menyediakan pemakaman khusus pasien covid-19. Dirinya juga berjanji akan meneruskan setiap kendala kepada kementerian terkait supaya dapat segera diatasi.

“Terima kasih Pak Gubernur dan semua jajaran atas upaya dan kerja. Adalah hal yang sangat baik jika Pak Gubernur memutuskan untuk menyiapkan tempat pemakaman khusus bagi pasien covid-19,” ujar Monardo. (*/ven)



×
Berita Terbaru Update