Notification

×

Iklan

Miris...,, Ambulance Puskesmas Enemawira Tak Bisa Beroperasi Maksimal

Saturday, May 30, 2020 | 00:57 WIB Last Updated 2020-05-31T00:10:55Z
Hontong: Saya akan panggil Kadis Kesehatan terkait ambulace Puskesmas Enemawira


Sangihe,- Disaat dunia sedang di obrak-abrik oleh kekejaman pandemi Covid-19 (virus corona), bermacam cara dilakukan oleh pemerintah agar untuk membantu masyarakat terdampak.

Tak terkecuali Kabupaten Kepulauan Sangihe. Semua sarana penunjangpun di optimalkan pemerintah demi kenyamanan masyarakat.

Namun sangat disayangkan, kondisi mobil ambulance khususnya di wilayah Kecamatan Tabukan Utara milik Puskesmas Enemawira (Bengketang), ditengarai dalam kondisi kurang baik sehingga meragukan untuk digunakan.

Pasalnya, mobil tua ini terinformasi, setiap bulan pasti ada saja hagiannya yang rusak baik ringan maupun rusak berat. Hal ini tentu saja menjadi kendala serius, apalagi disaat ada pasien yang akan dirujuk ke Rumah Sakit Liung Kendage.

Salah satu pegawai di Puskesmas Enemawira saat dihubungi via ponsel 082265XXXXXX, Kamis (28/05/2020) membenarkan kondisi mobil berada dalam keadaan rusak.

"Iya kendaraan rusak sampai hari ini (29/05/2020), sehingga jika ada rujukan pasien kerumah sakit Liungkendage. Begitu juga pasien yang mau dipulangkan darinrumah sakit," tutur sumber yang minta namanya jangan disebutkan.


Sesuai pantauan media ini,  kondisi ambulance memang dalam keadaan rusak.

Sementara Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong, SE yang berada dikegiatan penyerahan BLT Kampung Petta Timur juga membenarkan informasi kondisi ambulance Puskemas Enemawira (Bengketang) yang sudah menjadi viral karena di upload warga di madia sosial facebook.

"Saya sudah dengar info itu. Selaku pemerintah dan bagian dari masyarakat mmaka saya harap Dinas Kesehatan termasuk Kepala Dinas Kesehatan dapat memperhatikan keadaan fisik ambulance Puskesmas Enemawira, karena tiap bulan mengalami kerusakan," pintanya.

Lanjut Wakil Bupati Sangihe yang dikenal kharismatik itu, setahu dia, dinas terkait ada anggaran yang boleh di ploting untuk pemeliharaan mobil dinas itu.


"Dinas kesehatan kan ada anggaran,  keluarkan saja dan pertanggungjawabkan dana untuk pemeliharaan fisik ambulance untuk kepentingan masyarakat termasuk untuk pasien rujukan," tegas Hontong.
Menurutnya, Dinkes harus memperhatikan kenyamanan dan keselamatan pasien.


"Kepentingan para pasien dan masyarakat, juga tolong diperhatikan. Dalam waktu dekat ini, saya akan panggil Kadis Kesehatan terkait ambulace Puskesmas Enemawira, karena tiap bulan pasti ada pengeluhan dari masyarakat selaku pasien rujukan," tandasnya sembari menambahkan, dalam hal tugas untuk kepentingan masyarakat, dirinya tidak mau main-main untuk melakukan tugas selaku wakil bupati sesuai aturan dan kebijakan. (Yan)


×
Berita Terbaru Update