Sulawesi Utara,- Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melonjak tinggi.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terdapat tambahan 22 pasien positif yang sebagian besarnya didominasi dari cluster Fasilitas Kesehatan (Faskes) B di Kota Manado.
Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel.
Menurutnya, ada cluster yang berkembang cepat di Kota Manado yang harus menjadi perhatian masyarakat.
“Bahwa peningkatan kasus baru itu terjadi cukup signifikan selama kurang lebih dua hari ini,” ujarnya saat konferensi video bersama wartawan, Jumat (15/05/2020).
Lanjut Dandel, sebenarnya pihaknya menerima 179 hasil sampel selama dua hari terakhir dan terdapat 34 kasus baru, akan tetapi hari ini baru dilaporkan 22 kasus baru.
“12 sementara diverifikasi, dan kita akan lihat apakah besokbakan ditambahkan sebagai bagian dari kasus baru yang akan muncul di Sulut,” jelas Dandel.
Adapun dengan ketambahan 22 pasien positif baru, maka total akumulatif pasien positif di Sulut menjadi 105 orang, dimana 31 orang telah dinyatakan sembuh, enam orang meninggal dunia serta 68 orang masih sementara dirawat di berbagai rumah sakit yang ada di Sulut.
Berikut Rincian ke-22 pasien terkonfirmasi positif yang merupakan pasien ke-84 sampai dengan pasien ke-105 di Sulut:
1. Pasien 84: Laki-laki, 26, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
2. Pasien 85: Laki-laki, 25, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
3. Pasien 86: Perempuan, 55, asal Manado, sudah meninggal dunia pada 10 Mei 2020 di Rumah Sakit Prof Kandou, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
4. Pasien 87: Laki-laki, 25, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
5. Pasien 88: Laki-laki, 12, asal Manado, merupakan kontak erat dari Pasien 46, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan
6. Pasien 89: Laki-laki, 26, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
7. Pasien 90: Perempuan, 38, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Manado
8. Pasien 91: Laki-laki, 51, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
9. Pasien 92: Laki-laki, 24, asal Sangihe, merupakan kontak erat resiko tinggi (KERT) dari Pasien 31, merupakan bagian Cluster Gowa.
10. Pasien 93: Laki-laki, 1, asal Manado, tidak ada riwayat perjalanan kemanapun.
11. Pasien 94: Laki-laki, 26, asal Tomohon, tidak memiliki riwayat perjalanan kemanapun.
12. Pasien 95: Laki-laki, 25, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
13. Pasien 96: Laki-laki, 43, asal Manado, merupakan karyawan kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes A Manado.
14. Pasien 97: Laki-laki, 34, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
15. Pasien 98: Perempuan, 45, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Institusi Kesehatan di Manado.
16. Pasien 99: Perempuan, 23, asal Manado, KERT dari Pasien 46, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
17. Pasien 100: Perempuan, 10, asal Manado, KERT dari Pasien 46, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
18. Pasien 101: Laki-laki, 59, asal Minut, tidak memiliki riwayat perjalanan kemanapun.
19. Pasien 102: Laki-laki, 15, asal Manado, KERT dari Pasien 46, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
20. Pasien 103: Perempuan, 48, asal Manado, KERT dari Pasien 46, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
21. Pasien 104: Laki-laki, 32, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
22. Pasien 105: Laki-laki, 34, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
(*/ven)
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terdapat tambahan 22 pasien positif yang sebagian besarnya didominasi dari cluster Fasilitas Kesehatan (Faskes) B di Kota Manado.
Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel.
Menurutnya, ada cluster yang berkembang cepat di Kota Manado yang harus menjadi perhatian masyarakat.
“Bahwa peningkatan kasus baru itu terjadi cukup signifikan selama kurang lebih dua hari ini,” ujarnya saat konferensi video bersama wartawan, Jumat (15/05/2020).
Lanjut Dandel, sebenarnya pihaknya menerima 179 hasil sampel selama dua hari terakhir dan terdapat 34 kasus baru, akan tetapi hari ini baru dilaporkan 22 kasus baru.
“12 sementara diverifikasi, dan kita akan lihat apakah besokbakan ditambahkan sebagai bagian dari kasus baru yang akan muncul di Sulut,” jelas Dandel.
Adapun dengan ketambahan 22 pasien positif baru, maka total akumulatif pasien positif di Sulut menjadi 105 orang, dimana 31 orang telah dinyatakan sembuh, enam orang meninggal dunia serta 68 orang masih sementara dirawat di berbagai rumah sakit yang ada di Sulut.
Berikut Rincian ke-22 pasien terkonfirmasi positif yang merupakan pasien ke-84 sampai dengan pasien ke-105 di Sulut:
1. Pasien 84: Laki-laki, 26, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
2. Pasien 85: Laki-laki, 25, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
3. Pasien 86: Perempuan, 55, asal Manado, sudah meninggal dunia pada 10 Mei 2020 di Rumah Sakit Prof Kandou, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
4. Pasien 87: Laki-laki, 25, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
5. Pasien 88: Laki-laki, 12, asal Manado, merupakan kontak erat dari Pasien 46, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan
6. Pasien 89: Laki-laki, 26, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
7. Pasien 90: Perempuan, 38, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Manado
8. Pasien 91: Laki-laki, 51, asal Manado, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
9. Pasien 92: Laki-laki, 24, asal Sangihe, merupakan kontak erat resiko tinggi (KERT) dari Pasien 31, merupakan bagian Cluster Gowa.
10. Pasien 93: Laki-laki, 1, asal Manado, tidak ada riwayat perjalanan kemanapun.
11. Pasien 94: Laki-laki, 26, asal Tomohon, tidak memiliki riwayat perjalanan kemanapun.
12. Pasien 95: Laki-laki, 25, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
13. Pasien 96: Laki-laki, 43, asal Manado, merupakan karyawan kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes A Manado.
14. Pasien 97: Laki-laki, 34, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
15. Pasien 98: Perempuan, 45, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Institusi Kesehatan di Manado.
16. Pasien 99: Perempuan, 23, asal Manado, KERT dari Pasien 46, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
17. Pasien 100: Perempuan, 10, asal Manado, KERT dari Pasien 46, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
18. Pasien 101: Laki-laki, 59, asal Minut, tidak memiliki riwayat perjalanan kemanapun.
19. Pasien 102: Laki-laki, 15, asal Manado, KERT dari Pasien 46, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
20. Pasien 103: Perempuan, 48, asal Manado, KERT dari Pasien 46, merupakan bagian Cluster Pasar Pinasungkulan.
21. Pasien 104: Laki-laki, 32, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
22. Pasien 105: Laki-laki, 34, asal Manado, merupakan petugas kesehatan di Faskes yang ada di Manado, bagian Cluster Faskes B Manado.
(*/ven)