Sulawesi Utara,- Sebuah inovasi pelayanan publik penanganan pagebluk Covid-19 bernama Online Sistem Kepegawaian Setda atau dikenal dengan sebutan OK Setda bakal dilaunching Pemprov Sulut melalui Biro Administrasi Pimpinan (AdPim) Setdaprov Sulut pada pada pekan depan atau tepatnya mulai Rabu, 24 Juni 2020.
Aplikasi OK Setda ini merupakan bentuk dukungan penuh dari Biro Adpim Setdaprov Sulut yang dikomandoi Dantje Lantang, SPt, MSi Lantang atas program penanganan Covid-19 yang dihelat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melalui lomba inovasi pelayanan publik penanganan pandemi Covid-19 yang diikuti seluruh instansi pemerintah di Indonesia.
Bagaimana aplikasi OK Setda mampu mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja para birokrat Pemprov Sulut?
Kepala Biro AdPim Dantje Lantang diwakili Christian AR Iroth, SSTP yang juga Kabag Perencanaan dan Kepegawaian Sekretariat Daerah pada Biro Adpim Setdaprov Sulut menjelaskan cara kerja aplikasi yang mampu menerapkan physical distancing dengan mengurangi kontak langsung antar pegawai ketika mereka akan mengurus kenaikan pangkat hingga pensiun.
Iroth menuturkan, aplikasi akan terkoneksi langsung dengan perangkat android yang dimiliki setiap pegawai sehingga setiap pemberitahuan kenaikan pangkat dan urusan kepegawaian lainnya akan disampaikan otomatis lewat notifikasi yang diterima setiap pegawai.
“Aplikasi ini memuat database kepegawaian setda dan dalam pengurusan berkas kenaikan pangkat, gaji berkala dan pensiun dilingkungan setda, dapat dilaksanakan melalui aplikasi ini,” katanya.
Lanjut dia, setelah menerima notifikasi, setiap pegawai wajib melengkapi berkas persyaratan dengan mengunggah baik foto atau berkas yang diperlukan lewat aplikasi OK Setda.
“Pegawai akan mendapatkan notifikasi di android masing-masing apabila yang bersangkutan akan naik pangkat, gaji berkala dan pensiun juga akan diberitahukan persyaratan yang akan disediakan. Apabila ada persyaratan yang belum lengkap, pegawai bisa langsung melengkapi dengan cara foto berkas dan langsung di upload lewat aplikasi,” tutup mantan Kabag Humas Pemprov Sulut ini. (*/ven)
Aplikasi OK Setda ini merupakan bentuk dukungan penuh dari Biro Adpim Setdaprov Sulut yang dikomandoi Dantje Lantang, SPt, MSi Lantang atas program penanganan Covid-19 yang dihelat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melalui lomba inovasi pelayanan publik penanganan pandemi Covid-19 yang diikuti seluruh instansi pemerintah di Indonesia.
Bagaimana aplikasi OK Setda mampu mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja para birokrat Pemprov Sulut?
Kepala Biro AdPim Dantje Lantang diwakili Christian AR Iroth, SSTP yang juga Kabag Perencanaan dan Kepegawaian Sekretariat Daerah pada Biro Adpim Setdaprov Sulut menjelaskan cara kerja aplikasi yang mampu menerapkan physical distancing dengan mengurangi kontak langsung antar pegawai ketika mereka akan mengurus kenaikan pangkat hingga pensiun.
Iroth menuturkan, aplikasi akan terkoneksi langsung dengan perangkat android yang dimiliki setiap pegawai sehingga setiap pemberitahuan kenaikan pangkat dan urusan kepegawaian lainnya akan disampaikan otomatis lewat notifikasi yang diterima setiap pegawai.
“Aplikasi ini memuat database kepegawaian setda dan dalam pengurusan berkas kenaikan pangkat, gaji berkala dan pensiun dilingkungan setda, dapat dilaksanakan melalui aplikasi ini,” katanya.
Lanjut dia, setelah menerima notifikasi, setiap pegawai wajib melengkapi berkas persyaratan dengan mengunggah baik foto atau berkas yang diperlukan lewat aplikasi OK Setda.
“Pegawai akan mendapatkan notifikasi di android masing-masing apabila yang bersangkutan akan naik pangkat, gaji berkala dan pensiun juga akan diberitahukan persyaratan yang akan disediakan. Apabila ada persyaratan yang belum lengkap, pegawai bisa langsung melengkapi dengan cara foto berkas dan langsung di upload lewat aplikasi,” tutup mantan Kabag Humas Pemprov Sulut ini. (*/ven)