Bolmong, - Hujan lebat hampir dua pekan mengakibatkan jalan penghubung antara Desa Poopo Barat dan Desa Pangian, Kecamatan Pasi Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ambruk dan nyaris putus.
Kondisi jalan ini membuat masyarakat pengguna jalan resah, apalagi menurut pantauan media ini kendaraan yang melewati jalan tersebut adalah kendaraan yang mengangkut hasil pertanian yang akan dipasarkan di pusat Kota.
Beberapa warga yang melewati jalan tersebut mengatakan sangat berhati - hati dan meminta Pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang merupakan akses utama memasarkan hasil pertanian menuju pusat Kota.
Camat Pasi Timur Danny Rorimpandey. SH melalui Kepala Desa Poopo Barat Johan Momongan Jumat (26/06 2020) mengatakan, longsor dijalan tersebut akibat curah hujan yang terus menerus brberapa hari ini.
“Kami bersama tiga warga desa tetangga malahan bersama-sama dengan camat telah melakukan kerja bakti untuk mengantisipasi agar genangan air yang datang dari selokan jangan sampai merembet ke pemukiman warga,” kata Momongan.
Lanjut dikatakannya, kondisi jalan tersebut telah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Bolmong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Namun, pihak Pemkab Bolmong tidak bisa berbuat banyak karena ruas jalan tersebut kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,"jelasnya.
Momongan berharap Pemerintah Provinsi Sulut lewat Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar segera memperbaiki jalan itu karena dikuatirkan jika hujan deras jalan tersebut akan putus.
“Kami juga atas nama warga menyadari memang saat ini Pemerintah lagi dihadapkan dengan musibah Covid-19, untuk itu pihak Pemprov dalam hal ini Dinas PUPR untuk sudi dan datang melihat langsung kondisi jalan ini,” tukas dia.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PU Wilayah ll Sulawesi Utara Ir Frangki Lalu saat dihubungi lewat telphon selulernya, belum memberi tamggapan sampai berita terbit. (Feki Sajow)
Kondisi jalan ini membuat masyarakat pengguna jalan resah, apalagi menurut pantauan media ini kendaraan yang melewati jalan tersebut adalah kendaraan yang mengangkut hasil pertanian yang akan dipasarkan di pusat Kota.
Beberapa warga yang melewati jalan tersebut mengatakan sangat berhati - hati dan meminta Pemerintah untuk segera memperbaiki jalan yang merupakan akses utama memasarkan hasil pertanian menuju pusat Kota.
Camat Pasi Timur Danny Rorimpandey. SH melalui Kepala Desa Poopo Barat Johan Momongan Jumat (26/06 2020) mengatakan, longsor dijalan tersebut akibat curah hujan yang terus menerus brberapa hari ini.
“Kami bersama tiga warga desa tetangga malahan bersama-sama dengan camat telah melakukan kerja bakti untuk mengantisipasi agar genangan air yang datang dari selokan jangan sampai merembet ke pemukiman warga,” kata Momongan.
Lanjut dikatakannya, kondisi jalan tersebut telah dilaporkan ke Pemerintah Kabupaten Bolmong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Namun, pihak Pemkab Bolmong tidak bisa berbuat banyak karena ruas jalan tersebut kewenangan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,"jelasnya.
Momongan berharap Pemerintah Provinsi Sulut lewat Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar segera memperbaiki jalan itu karena dikuatirkan jika hujan deras jalan tersebut akan putus.
“Kami juga atas nama warga menyadari memang saat ini Pemerintah lagi dihadapkan dengan musibah Covid-19, untuk itu pihak Pemprov dalam hal ini Dinas PUPR untuk sudi dan datang melihat langsung kondisi jalan ini,” tukas dia.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PU Wilayah ll Sulawesi Utara Ir Frangki Lalu saat dihubungi lewat telphon selulernya, belum memberi tamggapan sampai berita terbit. (Feki Sajow)