Minahasa Selatan, - Turun lapangan (turlap) yang dilakukan Sekretaris Komisi II DPRD Minsel Jaclyn Koloay pada proyek-proyek perintisan jalan di Kecamatan Tenga, Koloay mendapati sejumlah temuan. Yang terutama menyangkut volume pekerjaan dan jalan yang menyempit di sejumlah titik.
Untuk temuan itu Koloay merekomendasikan pada Dinas PU agar segera dilakukan tindak lanjut, jangan sampai proyek yang menelan anggaran ratusan juta dari uang negara, menjadi mubazir.
"Sebagai wakil rakyat sudah menjadi tugas kami melakukan pengawasan. Hasilnya saat melakukan turlap ada beberapa temuan. Karena jalan-jalan ini memang vital bagi perekomian masyarakat, kami mintakan untuk segera dilakukan perbaikan dan menambah volume," ujar Jaclyn.
Sebab, kata Koloay lagi, kalau tidak dilanjutkan bagaimana masyarakat menggunakannya?
"Itu sudah menjadi rekomendasi yang kami berikan pada Dinas PU," tutur srikandi Minsel yang juga Ketua DPD Perindo Minsel.
Jaclyn Koloay juga berharap, kedepan Dinas PU dapat melakukan pengawasan lebih ketat. Jangan sampai kembali terulang yang berpotensi merugikan keuangan negara dan masyarakat.
"Kami akan terus melakukan pengawasan dan apa yang direkomendasikan kiranya dilaksanakan. Kan demi kebaikan kita bersama, jangan sampai nantinya berujung ke masalah hukum yang pasti ingin dihindari," tegasnya.
Menanggapi rekomendasi yang diberikan oleh Sekretaris Komisi II, pihak kontraktor pelaksana pekerjaan menyanggupi untuk melaksanakan.
Dikatakan memang ada beberapa bagian jalan yang terjadi penyempitan. Namun hal tersebut dikarenakan adanya longsoran. Begitu juga yang berada di jalan air.
"Sudah ada koordinasi dengan Dinas PU atas temuan anggota DPRD. Kami berterima kasih untuk itu dan siap melakukan perbaikan, meski apa yang terjadi merupakan faktor alam. Kesediaan karena bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat. Dan ini juga menjadi pembelajaran untuk memperhitungkan faktor-faktor non tekhnis," tutur Sonny Abdulah dari CV Timur. (Meyvo Rumengan)
