Sangihe, - Tahun ini masyarakat Komonitas Adat Terpencil (KAT) di Kabupaten Sangihe di dua kecamatan (Kecamatan Nusa Tabukan dan Kecamatan Manganitu Selatan) mendapat batuan dari pemerintah pusat.
Kadis Dinas Sosial Kabupaten Sangihe Tadjudin Sainkadir tak menampik hal itu. Menurutnya, program Komunitas Adat Terpencil (KAT) merupakan program Kementrian Sosial RI.
"Tahun 2019 kita mendapatkan alokasi dana di dua kecamatan, terdiri dari Kecamatan Nusa Tabukan Kampung Bukide Timur berjumlah 64 kk, termasuk Kecamatan Manganitu Selatan Kampung Batu yang berjumlah 58 kk , dan Kampung Bebalang Mendaku berjumlah 16 Kk," katanya, (04/06/2020).
Program ini, lanjut Sainkadir, bersumber pada dana pusat.Tentunya kita harus bersyukur bersama serta latar belakang program ini, setelah masuk ke Dinas Sosial, khususnya pada tahun 2018.
"Kami melihat ada peluang mendapat bantuan, terutama yang pertama adalah warga di daerah terpencil yang aksesnya sebagian baik akses transportasi dan informasi masih terbatas. Ini merupakan salah satu kriteria secara umum termasuk salah satunya rumah masyarakat tidak layak ditempati," urai Sainkadir.
Lebih jauh dikatakan Kadis, dengan adanya bantuan tersebut, semoga pemerintah Kabupaten Sangihe mengusulkan ke pusat untuk kiranya daerah Kabupaten Sangihe dapat diberikan bantuan warga masyarakat memenuhui persyaratan.
"Kita harus bersyukur dan bangga pada tahun 2019 telah mendapat batuan dari Kementrian Sosial RI melalui Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara untuk dua kecamatan yang saya sebut tadi. Program ini akan dibangun rumah bagi warga termasuk jaminan hidup selama dua tahun 2019 - 2020 karena ditahun 2020 barusan ini kami sudah serahkan jaminan hidup antara lain beras 150 kk,gula 10 kg dan bahan pokok yang lainnya kami serahkan di Kampung Batu Derang," ujar Kadis. (Yan Salasa)
Kadis Dinas Sosial Kabupaten Sangihe Tadjudin Sainkadir tak menampik hal itu. Menurutnya, program Komunitas Adat Terpencil (KAT) merupakan program Kementrian Sosial RI.
"Tahun 2019 kita mendapatkan alokasi dana di dua kecamatan, terdiri dari Kecamatan Nusa Tabukan Kampung Bukide Timur berjumlah 64 kk, termasuk Kecamatan Manganitu Selatan Kampung Batu yang berjumlah 58 kk , dan Kampung Bebalang Mendaku berjumlah 16 Kk," katanya, (04/06/2020).
Program ini, lanjut Sainkadir, bersumber pada dana pusat.Tentunya kita harus bersyukur bersama serta latar belakang program ini, setelah masuk ke Dinas Sosial, khususnya pada tahun 2018.
"Kami melihat ada peluang mendapat bantuan, terutama yang pertama adalah warga di daerah terpencil yang aksesnya sebagian baik akses transportasi dan informasi masih terbatas. Ini merupakan salah satu kriteria secara umum termasuk salah satunya rumah masyarakat tidak layak ditempati," urai Sainkadir.
Lebih jauh dikatakan Kadis, dengan adanya bantuan tersebut, semoga pemerintah Kabupaten Sangihe mengusulkan ke pusat untuk kiranya daerah Kabupaten Sangihe dapat diberikan bantuan warga masyarakat memenuhui persyaratan.
"Kita harus bersyukur dan bangga pada tahun 2019 telah mendapat batuan dari Kementrian Sosial RI melalui Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara untuk dua kecamatan yang saya sebut tadi. Program ini akan dibangun rumah bagi warga termasuk jaminan hidup selama dua tahun 2019 - 2020 karena ditahun 2020 barusan ini kami sudah serahkan jaminan hidup antara lain beras 150 kk,gula 10 kg dan bahan pokok yang lainnya kami serahkan di Kampung Batu Derang," ujar Kadis. (Yan Salasa)