Sangihe, - KM Tampungan Lawo yang dulunya hangat dibicarakan dikalangan publik sehingga menjadi viral soal pengadaannya, kni pihak Kejaksaan Negeri Sangihe melanjutkan pemeriksaan, Kamis (4/6/2020).
Ditemui www.komentar.co di ruang kerjanya, diruang kerjanya, Kajari Sangihe Yunardi SH.HM membenarkan hal itu.
"Iya. Untuk KM Tampungan Lawo, kita lagi minta audit kepihak APIP (Aparat Pengawasan Internal Pemerintah), yang sampai sekarang belum turun atas audit dari apit terkait degan pernyataan modal yang kita fokuskan," kata Kajari baru-baru ini.
Sampai saat ini lanjut Kajari, pihaknya tetap fokus pada penyertaan modal. Ini ada pernyataan modal, dan itu diserahkannya ke APIT.
"Kendalanya sampai sekarang hasil audit belum ada. Padahal sudah lebih dari 5 orang kami minta keterangan. Jadi, kita tetap menunggu hasil audit dari APIP yang perangkatnya adalah aparat pengewasan internal pemerintah termasuk BPK RI," tandas Yunardi SH. HM. (Yan Salasa)
Ditemui www.komentar.co di ruang kerjanya, diruang kerjanya, Kajari Sangihe Yunardi SH.HM membenarkan hal itu.
"Iya. Untuk KM Tampungan Lawo, kita lagi minta audit kepihak APIP (Aparat Pengawasan Internal Pemerintah), yang sampai sekarang belum turun atas audit dari apit terkait degan pernyataan modal yang kita fokuskan," kata Kajari baru-baru ini.
Sampai saat ini lanjut Kajari, pihaknya tetap fokus pada penyertaan modal. Ini ada pernyataan modal, dan itu diserahkannya ke APIT.
"Kendalanya sampai sekarang hasil audit belum ada. Padahal sudah lebih dari 5 orang kami minta keterangan. Jadi, kita tetap menunggu hasil audit dari APIP yang perangkatnya adalah aparat pengewasan internal pemerintah termasuk BPK RI," tandas Yunardi SH. HM. (Yan Salasa)