JG: "Maaf jika kami belum boleh beraktifitas secara resmi, soalnya kami juga sedang menjalani isolasi selama 14 hari,”
Dua jam lebih diperjalanan (terbang dengan pesawat), saat menginjakan kaki di Bandara Samratulangie, JG dan keluarga memutuskan memilih lakukan isolasi mandiri selama 14 hari di kediamannya Vila Telaga Raewaya, Desa Kaima, Minut.
“Puji Tuhan kita tetap diberikan kesehatan oleh TUHAN untuk tetap beraktifitas hari ini. Saya dan keluarga sudah tiba di Minahasa Utara, kampung halaman kami. Maaf jika kami belum boleh beraktifitas secara resmi, soalnya kami juga sedang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” tutur Joune kepada sejumlah wartawan.
Pengusaha sukses ditingkat nasional bahkan internasional yang dikenal sportif namun santun ini tak lupa mengingatkan masyarakat dan handai taulantnya untuk senantiasa mematuhi setiap anjuran pemerintah berupa protokol kesehatan.
“Dengan mematuhi semua imbauan pemerintah, berarti torang adalah masyarakat yang disiplin dan tunduk pada aturan yang berlaku, demi kepentingan torang samua" ujar calon bupati yang dipastikan berpasangan dengan Kevin William Lotulung usungan Partai PDIP ini.
Secara pribadi maupun secara umum, JG juga mengingatkan untuk membudayakan hidup bersih dengan tetap cuci tangan setiap saat, pakai masker jika keluar rumah, dan jaga jarak antar sesama dengan Physical Distancing dan Social Distancing, serta tetap taat mengikuti anjuran dari pemerintah.
"Dengan membiasakan hidup sehat, torang akan memutus mata rantai Pandemi C19. Tapi jangan lupa berdoa, supaya setiap torang pe upaya membangun dan memberi yang terbIk untuk Minut, selalu direstui Tuhan tentunya," timpal Joune Ganda.
Perlu diketahui bersama, kendati selama ini sempat tak terlihat karena kesibukan dan mengkarantinakan diri sambil bekerja dirunah saja, namun JG merupakan satu dari sekian donatur paling aktif di bumi Tonsea (Minut), mengulurkan tangan berupa berbagai bantuan sembako dan kelengkapan anti corona pada masyarakat.
Kepeduliannya membantu masyarakat Minut maupun wilayah Sulut ini bukan hanya disaat hadirnya pandemi covid 19, namun sudah jauh-jauh hari sebelum dirinya memastikan diri sebagai salah satu balonbup Minut.
"Yah selama torang mampu, apa salahnya torang berbuat kebaikan kepada sesama. Biarleh mo suka mar kalu nanti so saki berat, bagimana ley mo berbuat kebaikan," tandas Joune Ganda SE. (Red/Ven)
Minahasa Utara, - Setelah sekian waktu berjalan tak terdengar kabar karena kesibukan serta hantaman pandemi virus corona (Covid), akhirnya Joune Ganda SE atau lebih dikenal dengan sebutan JG Bakal Calon Bupati Minahasa Utara (Balan-Bup Minut) dari PDIP, akhirnya tiba di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dari Jakarta, bersama isteri tercinta dan putera kedua-nya, Selasa (16/06/2020).
Dua jam lebih diperjalanan (terbang dengan pesawat), saat menginjakan kaki di Bandara Samratulangie, JG dan keluarga memutuskan memilih lakukan isolasi mandiri selama 14 hari di kediamannya Vila Telaga Raewaya, Desa Kaima, Minut.
“Puji Tuhan kita tetap diberikan kesehatan oleh TUHAN untuk tetap beraktifitas hari ini. Saya dan keluarga sudah tiba di Minahasa Utara, kampung halaman kami. Maaf jika kami belum boleh beraktifitas secara resmi, soalnya kami juga sedang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,” tutur Joune kepada sejumlah wartawan.
Pengusaha sukses ditingkat nasional bahkan internasional yang dikenal sportif namun santun ini tak lupa mengingatkan masyarakat dan handai taulantnya untuk senantiasa mematuhi setiap anjuran pemerintah berupa protokol kesehatan.
“Dengan mematuhi semua imbauan pemerintah, berarti torang adalah masyarakat yang disiplin dan tunduk pada aturan yang berlaku, demi kepentingan torang samua" ujar calon bupati yang dipastikan berpasangan dengan Kevin William Lotulung usungan Partai PDIP ini.
Secara pribadi maupun secara umum, JG juga mengingatkan untuk membudayakan hidup bersih dengan tetap cuci tangan setiap saat, pakai masker jika keluar rumah, dan jaga jarak antar sesama dengan Physical Distancing dan Social Distancing, serta tetap taat mengikuti anjuran dari pemerintah.
"Dengan membiasakan hidup sehat, torang akan memutus mata rantai Pandemi C19. Tapi jangan lupa berdoa, supaya setiap torang pe upaya membangun dan memberi yang terbIk untuk Minut, selalu direstui Tuhan tentunya," timpal Joune Ganda.
Perlu diketahui bersama, kendati selama ini sempat tak terlihat karena kesibukan dan mengkarantinakan diri sambil bekerja dirunah saja, namun JG merupakan satu dari sekian donatur paling aktif di bumi Tonsea (Minut), mengulurkan tangan berupa berbagai bantuan sembako dan kelengkapan anti corona pada masyarakat.
Kepeduliannya membantu masyarakat Minut maupun wilayah Sulut ini bukan hanya disaat hadirnya pandemi covid 19, namun sudah jauh-jauh hari sebelum dirinya memastikan diri sebagai salah satu balonbup Minut.
"Yah selama torang mampu, apa salahnya torang berbuat kebaikan kepada sesama. Biarleh mo suka mar kalu nanti so saki berat, bagimana ley mo berbuat kebaikan," tandas Joune Ganda SE. (Red/Ven)