Gubernur Sulawesi Olly Dondokambey membagikan 1.000 Sertifikat Redistribusi kepada masyarakat di empat desa masing-masing Desa Teling dan Desa Kumu Kecamatan Tombariri berjumlah 80 Kepala Keluarga (KK) dan Desa Ranotongkor dan Desa Ranotongkor Timur Kecamatan Tombariri Timur masing 391 dan 40 KK kemudian turut diserahkan juga sejumlah Bantuan Sosial (Bansos).
Dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Olly Dondokambey, SE mengatakan program pemberian tanah negara yang sudah disertifikatkan kepada masyarakat merupakan program dari Pemerintah Pusat yang baru diterapkan di Provinsi Sulawesi Utara.
“Penyerahan sertifikat ini bukang sertifikat yang biasa-biasa ini karena ini redis jadi tanah negara diberikan gratis ke masyarakat. Beda dengan beking sertifikat gratis, ini pemberian tanah negara sudah disertifikatkan untuk masyarakat, ini semua program pemerintah pusat tetapi di seluruh Indonesia baru di Sulut ada begini. So dua tampa torang serahkan satu di Mitra dan satu di Minahasa,” kata Olly usai menyerahkan secara simbolis sertifikat redis kepada penerima.
"Semua tanah-tanah negara yang sudah tidak dikelola oleh pemegang HGU-nya Pemerintah Provinsi mempunyai kebijakan memberikan kepada instansi dan masyarakat yang membutuhkan," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut gubernur juga menghimbau agar masyarakat disiplin dan tetap mematuhi protokol bebas Covid-19 guna mencegah penyebaran virus corona.
“Saya juga mengimbau kalo torang samua pake-pake masker seperti ini kegiatan apapun torang nda perlu ragu, didalam rumah harus pake masker, pemerintah provinsi so menyiapkan masker so berbage, didalam kantong situ ada masker, jadi pake itu masker agar supaya kegiatan ekonomi torang boleh berjalan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Minahasa Roy Roring mengapresiasi pembagian sertifikat redis untuk masyarakat Minahasa.
“Kita di empat desa mendapat redis 1.000 bidang. Untuk itu atas nama pemerintah dan seluruh warga, rakyat Minahasa terlebih khusus di empat desa ini menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur dan rombongan yang sudah mengunjungi dan sudah mau berbagi dengan warga. kata Roring. (Roni)
