Pengacara Pemilik Lahan Corner 52 Bantah Adanya Keterlibatan Mafia Tanah
Manado,- Saling klaim kepemilikan lahan Warung Kopi (Warkop) Corner 52 di bilangan jalan A.Yani Sario Manado antara pemilik sertifikat dan pihak yang mengklaim selaku ahli waris yakni NP alias Novi terus bergulir.
Kuasa hukum pemilik lahan Jerry Carlos, SH mengaku keberatan apabila dalam kasus lahan seluas 1.587 meter persegi tersebut disinyalir adanya permainan oleh mafia tanah, seperti yang di ungkapkan kuasa hukum pihak yang mengklaim ahli waris yakni James Tuwo, SH disalah satu media pada Selasa (09/06/2020).
"Tudingan adanya permainan mafia tanah yang di sebut kuasa hukum James Tuwo tersebut tidak berdasar. Dan NP alias Novi yang mengaku sebagai ahli waris adalah tidak benar," ujar Jerry Carlos, SH saat di wawancarai awak media, Rabu (10/06/2020) di Warkop Corner 52, kemarin siang tadi.
Lanjut dia, kliennya pemilik sertifikat lahan tersebut, sudah menyelesaikan proses jual beli berdasarkan ketentuan hukum yang sah.
"Sertifikat lahan tersebut punya klien saya yakni Jurike Kabimbang dengan nomor serifikat 448. Jadi, Kalau memang kuasa hukum dari NP alias Novi yakni James Tuwo mengaku kalau mereka adalah ahli waris yang sah, ayo buktikan di persidangan. Jangan hanya menggiring opini masyarakat melalui salah satu media masa ternama di Sulut ini," Ungkap Jerry.
Terkait adanya tudingan antara kuasa hukum pihak yang mengklaim ahli waris di media untuk menggiring opini yang membenarkan kliennya adalah ahli waris sah, Pengamat Hukum Dr Maikel Barahama menilai sebaiknya sebagai pengacara James Tuwo menaati proses hukum yang sedang bergulir.
"Tidak elok apabila dalam proses hukum yang masih sedang bergulir, salah satu kuasa hukum menggiring opini untuk menguntungkan salah satu pihak", ujar Barahama.
Dia menilai statement pengacara James Tuwo di salah satu media dapat memancing hal-hal diluar hukum.
"Jadi perbiasakan sebagai lawyer, untuk menjaga integritasnya menaati proses hukum yang sedang berlangsung dan tidak menggiring opini yang menguntungkan salah satu pihak", pungkasnya. (Roni)
Manado,- Saling klaim kepemilikan lahan Warung Kopi (Warkop) Corner 52 di bilangan jalan A.Yani Sario Manado antara pemilik sertifikat dan pihak yang mengklaim selaku ahli waris yakni NP alias Novi terus bergulir.
Kuasa hukum pemilik lahan Jerry Carlos, SH mengaku keberatan apabila dalam kasus lahan seluas 1.587 meter persegi tersebut disinyalir adanya permainan oleh mafia tanah, seperti yang di ungkapkan kuasa hukum pihak yang mengklaim ahli waris yakni James Tuwo, SH disalah satu media pada Selasa (09/06/2020).
"Tudingan adanya permainan mafia tanah yang di sebut kuasa hukum James Tuwo tersebut tidak berdasar. Dan NP alias Novi yang mengaku sebagai ahli waris adalah tidak benar," ujar Jerry Carlos, SH saat di wawancarai awak media, Rabu (10/06/2020) di Warkop Corner 52, kemarin siang tadi.
Lanjut dia, kliennya pemilik sertifikat lahan tersebut, sudah menyelesaikan proses jual beli berdasarkan ketentuan hukum yang sah.
"Sertifikat lahan tersebut punya klien saya yakni Jurike Kabimbang dengan nomor serifikat 448. Jadi, Kalau memang kuasa hukum dari NP alias Novi yakni James Tuwo mengaku kalau mereka adalah ahli waris yang sah, ayo buktikan di persidangan. Jangan hanya menggiring opini masyarakat melalui salah satu media masa ternama di Sulut ini," Ungkap Jerry.
Terkait adanya tudingan antara kuasa hukum pihak yang mengklaim ahli waris di media untuk menggiring opini yang membenarkan kliennya adalah ahli waris sah, Pengamat Hukum Dr Maikel Barahama menilai sebaiknya sebagai pengacara James Tuwo menaati proses hukum yang sedang bergulir.
"Tidak elok apabila dalam proses hukum yang masih sedang bergulir, salah satu kuasa hukum menggiring opini untuk menguntungkan salah satu pihak", ujar Barahama.
Dia menilai statement pengacara James Tuwo di salah satu media dapat memancing hal-hal diluar hukum.
"Jadi perbiasakan sebagai lawyer, untuk menjaga integritasnya menaati proses hukum yang sedang berlangsung dan tidak menggiring opini yang menguntungkan salah satu pihak", pungkasnya. (Roni)