PBB Resmi Berkoalisi Dengan Partai NasDem 'Melawan Wacana Kotak Kosong'
John Simbuang
Last Updated
2020-07-28T00:23:09Z
Minahasa Utara, - Partai Bulan Bintang (PBB) yang di nahkodai oleh Yusril Ihza Mahendra (Ketua Umum), melalui Ketua PBB DPC Minut Harry Azhar SE secara resmi, mengumumkan mengusung pasangan Shintia Gelly Rumumpe dan Petrus Defni Macarau (SGR-PDM) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minut 9 Desember nanti.
Adanya koalisi PBB dan Partai milik Surya Paloh ini juga sekaligus mematahkan wacana pihak lawan yang konon akan melawan kotak kosong di Pilkada Minut nanti.
"PBB memilih koalisi dengan Partai NasDem karena ada sejumlah kesepakatan yang sudah tercapai. Jika sudah ada kesepakatan, jangan sampai ada usaha untuk memecahkan kesepakatan itu. Ini sudah saya sampaikan ke DPP PBB dan nama baik saya dipertaruhkan sehingga diminta tidak ada usaha untuk memecahkan kesepakatan tersebut,” katanya, Senin (27/7/2020), sekira pukul 22.45 wita di Airmadidi.
Azhar juga membenarkan kalau PBB lebih suka mendukung pasangan calon (paslon) yang nanti memang usai melalui pemilukada, bukan praktis atau.mepalui kotak kosong yang sempat dirancang dan di dengungkan salah satu partai calon peserta Pemilukada Minut 2020.
"Kami menilai, dizaman seperti ini suatu pesta demokrasi itu tidak elegan jika lawan kotak kosong terjad. Lebih elegan jika kepala daerah terpilih itu adalah hasil dari pesta demokrasi. PBB memilih calon yang akan menang,” bebernya.
Azhar juga mengatakan kalau SK DPP PBB, sudah diserahkan kepada calon Bupati Minut, SGR di Jakarta pekan lalu. "Ketua Umum DPP PBB sudah matang dan mutlak menanda tangani langsung SK itu. Tinggal tunggu hari H untuk kita rapatkan persatuan, kita menangkan SGR-PDM bersama NasDem dan PBB," tandas Harry Azhar.
Menyikapi dukungan DPC PBB menurut Sekretaris NasDem Minut Donald Tompodung dan Ketua Bapilu Novel Lotulong, anggota Fraksi Partai NasDem Daniel Matthew Rumumpe, anggota DPRD Meydi Reppie Kumaseh, Fredriek Runtuwene, Paulus Sundalangi, dan sejumlah pengurus DPC PBB Minut, sudah merupakan suatu pernyataan yang mana kotak kosong itu hanya sebuah bentuk ketakutan saja.
"Kami ucapkan terima kasih kepada DPP PBB dan DPC DPP Minut yang sudah mendukung kami. Wacana kotak kosong sudah terbantahkan. Jadi mari sama-sama kita bergandengan tangan agar usaha dan cita-cita kita bisa tercapai, untuk Minut I dan Minut II,” timpal Ketua Bapilu Novel Lotulong. (Red)
