Dalam setiap kunjungannya di beberapa wilayah Kabupaten Minahasa Utara, JG ternyata mengincar beberapa sektor di Minut yang memiliki potensi besar di berbagai lini.
"Bukan cuma sektor pertanian, pertambangan dan pariwisata saja, namun sektor lain seperti perikanan, saya lihat masih sangat berpotensi digenjot, karena sampai hari ini baik perikanan darat maupun laut, semua masih digarap dibawah standarisasi atau belum di forsir dengan peralatan canggih. Minut tidak kalah jika dikelola dengan baik dan pendanaan yang komplit," tutur JG.
Bakal Calon Bupati Minahasa Utara ini juga menilai, membuka akses sebagai modal besar untuk menjadikan masyarakat di daerah ini lebih sejahtera jika potensi-potensi ini bisa dikelola oleh masyarakat lewat bantuan-bantuan pelatihan dan pengelolaan.
"Jika yang kelola adalah masyarakat, dengan suplay fasilitas, modal terkontrol dari pemerintah yang menjadi jembatan bagi pihak ketiga, itu benar-benar akan memiliki hasil yang maksimal. Inilah yang saya impikan untuk Minahasa Utara ke depan," kata owner Raewaya resident yang dipatenkan berpasangan dengan Kevin William Lotulung SH.MH pada kontestasi pemilihan Bupati Minut 9 Desember 2020 nanti, saat menghadiri pengukuhan Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Krois Kaiuman Desa Kaima Kecamatan Kauditan.
Impian suami tercinta dari Ny Rizya Ganda-Davega (JG) ini jika memang dipercaya memimpin Minut, ia memastikan akan memberdayakan pengelolaan terpadu berbasis masyarakat.
Dengan latar belakang sebagai seorang pengusaha di tingkatan nasional, masyarakat takperlu lagi ragu dwngan kemampuan JG yang memiliki jaringan luas secara nasional dan juga Internasional, sehingga akan lebih mudah mencarikan pangsa pasar yang potensial untuk sektor perikanan asal Minut.
"Tentunya setahap demi setahap kita bangun dan kita bikin sektor-sektor perekonomian seperti budidaya ikan ini bisa go internasional," urai Joune Ganda.
Perlu diketahui juga, jauh-jauh hari sebelum mengklaim dirinya akan maju di Pilbup Minut 2020, Joune Ganda SE (JG), sudah memiliki aset lahan dan ratusan telaga di Minut.
Disamping itu, mengadopsi keindahan arsitektur di Bali dan negara-negara tetangga di Asia, JG punya naluri mengawinkan tradisi, adat dan budaya dengan pembangunan infrastruktur modern. (Vence)
