JG Beri Apresiasi Terkait Sistem Menerima Tamu Di KPU
Minahasa Utara, - Selasa (18/8), pihak Komisi Pemilihan Umum Minahasa Utara (KPU Minut) sempat terkesima oleh kehadiran salah seorang Bakal Calon Bupati Minahasa Utara (Bacalonbup Minut), Joune Ganda SE,
Balonbup yang dikenal dengan akronim JG ini mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minut dilengkapi, dengan masker warna merah sambil mengikuti aturan protap Covid-19 yang diwajibkan pemerintah.
Adapun kunjungan JG ke KPU Minut yaitu melakukan konsultasi tentang pendaftaran Calon Kepala Daerah, sebelum memasuki tahapan pendaftaran yang akan dimulai pada 4-6 September mendatang.
JG juga sempat menanyakan satu per satu syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar nantinya. Ini dilakukannya, agar saat melakukan pendaftaran nanti ai dan Calon Wakil Bupati, Kevin W Lotulung, telah mempersiapkan semua hal yang diperlukan nantinya.
"Konsultasi terkait apa saja syarat calon yang harus dipenuhi sangat penting, sehingga ketika pendaftaran semua syarat bisa dipenuhi," Ulungkap Joune Ganda.
Dia mengaku sangat mengapresiasi dengan reapon KPU Minut yang secara detail memberikan penjelasan terkait syarat yang harus dipenuhi sesuai dengan regulasi aturan yang ada.
"Hal tersebut sangat membantu dirinya untuk segera menyiapkan syarat yang dimintakan. Kami juga menanyakan syarat partai politik maupun masing-masing perorangan yang harus disiapkan. Mengenai syarat dari masing-masing perorangan ditanyakan mengenai apa saja yang harus dipenuhi termasuk ijazah dan lain sebagainya. Kami ingin, agar pasangan saya dan Kevin Lotulung siap dalam segala hal, termasuk seluruh syarat sesuai undang-undang," urai owner Rae-waya Coorporate itu.
Sementara itu, Komisioner KPU Minut Hendra Lumanauw mengatakan, kedatangan Joune Ganda melakukan konsultasi adalah hal lumrah, terutama untuk menanyakan syarat-syarat pencalonan dalam Pilkada. Dikatakan Lumanauw, hal itu tepat, karena KPU merupakan penyelenggara yang tahu tentang syarat-syarat tersebut.
“Kedatangan pak Joune Ganda untuk melakukan konsultasi adalah contoh yang baik, karena KPU adalah penyelenggara yang tentunya tepat untuk ditanyakan syarat-syarat. Pihak KPU sendiri sudah melakukan koordinasi internal sebagai agenda awal sebelum lanjut tahapan selanjutnya,” timpal Hendra. (Ventje)
