Minahasa,- Bupati Dr Ir Royke Octavian Roring, MSi didampingi Sekda, Frits Muntu, S Sos menyerahkan bantuan Pemkab Minahasa berupa perahu fiberglass 3 GT lengkap dengan alat tangkap ramah lingkungan kepada kelompok nelayan Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Kakas Barat, Jumat (07/08/2020).
Dalam sambutan, Bupati Royke O Roring (ROR) menginstruksikan agar semua sektor di jajarannya bersinergi sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari semua program pembangunan dilakukan pemerintah.
Roring mencontohkan lima kecamatan yang ada di pesisir pantai timur Minahasa yang sarat akan potensi baik kelautan, perikanan, pertanian maupun dari pariwisata dengan pantai pasir putih yang selama ini dikenal masyarakat dengan nama Pantai Mahembang.
Apalagi katanya, sehari sebelum 13 bupati dan walikota se-Sulawesi Utara yang memiliki wilayah pesisir dengan disaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Wakil Gubernur Sulut yang mewakili gubernur serta sejumlah deputi di kementerian mengikrarkan Deklarasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang sebelumnya dikenal dengan Millenium Development Goals (MDGs) dan diganti dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
"Bersyukur kita di Provinsi Sulawesi Utara yang pertama melakukan ini dan bukan kebetulan sehari sesudahnya saya menyerahkan bantuan untuk nelayan sehingga saya berharap perahu dan alat tangkap ini boleh dimanfaatkan sebaik-baiknya," tandas Bupati Royke Roring.
Dalam kesempatan tersebut, Roring juga turut mempromosikan Bukit Tinggi yang sudah dicanangkan sebagai Desa Kerukunan di Minahasa, di mana sejumlah rumah ibadah letaknya berdekatan namun masyarakatnya selalu hidup rukun dan damai.
Sebelumnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir Lendy Aruperes dalam laporannya menyampaikan, bantuan Pemkab Minahasa berupa perahu fiberglass berasal dari Dana Alokasi Khusus.
Lanjut Aruperes, selain itu juga sudah diberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk 461 nelayan, pembudidaya ikan, pemasar dan pengolah ikan di 25 kecamatan dengan nilai total sekitar Rp 800 juta yang disinkronkan dengan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Turut hadir pada kegiatan ini, Asisten I, Dr Denny Mangala, Kepala Dinas PMD, Jeffry Tangkulung, kepala Dinas Pariwisata, Teddy Sumual, Kepala Dinas Pendidikan, Riviva Maringka, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Nofry Lontaan, Kepala Dinas PU, Teddy Lumintang, Kepala BPKAD, Donald Wagey, Kepala Dinas Perkim, Like Pangow, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Vicky Kaloh dan Kepala Dinas Kesehatan, Maya Rambitan serta Camat Kakas Barat, Jeane Sumendap dan Camat Kakas, Vecky Rombot. (Roni)
Dalam sambutan, Bupati Royke O Roring (ROR) menginstruksikan agar semua sektor di jajarannya bersinergi sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari semua program pembangunan dilakukan pemerintah.
Roring mencontohkan lima kecamatan yang ada di pesisir pantai timur Minahasa yang sarat akan potensi baik kelautan, perikanan, pertanian maupun dari pariwisata dengan pantai pasir putih yang selama ini dikenal masyarakat dengan nama Pantai Mahembang.
Apalagi katanya, sehari sebelum 13 bupati dan walikota se-Sulawesi Utara yang memiliki wilayah pesisir dengan disaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan, Wakil Gubernur Sulut yang mewakili gubernur serta sejumlah deputi di kementerian mengikrarkan Deklarasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang sebelumnya dikenal dengan Millenium Development Goals (MDGs) dan diganti dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
"Bersyukur kita di Provinsi Sulawesi Utara yang pertama melakukan ini dan bukan kebetulan sehari sesudahnya saya menyerahkan bantuan untuk nelayan sehingga saya berharap perahu dan alat tangkap ini boleh dimanfaatkan sebaik-baiknya," tandas Bupati Royke Roring.
Dalam kesempatan tersebut, Roring juga turut mempromosikan Bukit Tinggi yang sudah dicanangkan sebagai Desa Kerukunan di Minahasa, di mana sejumlah rumah ibadah letaknya berdekatan namun masyarakatnya selalu hidup rukun dan damai.
Sebelumnya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir Lendy Aruperes dalam laporannya menyampaikan, bantuan Pemkab Minahasa berupa perahu fiberglass berasal dari Dana Alokasi Khusus.
Lanjut Aruperes, selain itu juga sudah diberikan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk 461 nelayan, pembudidaya ikan, pemasar dan pengolah ikan di 25 kecamatan dengan nilai total sekitar Rp 800 juta yang disinkronkan dengan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Turut hadir pada kegiatan ini, Asisten I, Dr Denny Mangala, Kepala Dinas PMD, Jeffry Tangkulung, kepala Dinas Pariwisata, Teddy Sumual, Kepala Dinas Pendidikan, Riviva Maringka, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Nofry Lontaan, Kepala Dinas PU, Teddy Lumintang, Kepala BPKAD, Donald Wagey, Kepala Dinas Perkim, Like Pangow, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Vicky Kaloh dan Kepala Dinas Kesehatan, Maya Rambitan serta Camat Kakas Barat, Jeane Sumendap dan Camat Kakas, Vecky Rombot. (Roni)