Jakarta, - Demi melahirkan calon-calon pemimpin berkualitas dan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, maka DPP PDIP pun membuka sekolah kilat untuk para bakal calon kepala daerah yang akan ikut kontestasi di masing-masing wilayahnya.
Sekolah singkat wujudan DPP PDIP ini dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, yang digelar selama satu minggu (sepekan), sejak Jumat 21 sampai 27 Agustus 2020 nanti, secara virtual untuk persiapan balon pilkada serentak, 9 Desember 2020 nanti.
Terinformasi, dari DPC PDIP Kabupaten Minahasa Utara sendiri terdaftar nama Calon Bupati Minahasa Utara Joune Ganda (JG).
"Sebagai orang Minut bahkan Sulut, kita harus bangga, sebab Pak JG masuk dalam gelombang pertama," kata Rio Luntungan salah satu staf kepercayaan Joune Ganda.
Lanjut Luntungan, bersama JG juga ada sederet nama-nama besar yang akan maju pilkada serempak nanti. "Bersama Pak JG, ada Gibran Rakabumi Calon Walikota Solo, yang tak lain adalah putera Presiden RI Joko Widodo, ada Hanindhito Himawan Pramana putera Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramonon Anung, calon Bupati di Kediri, Jawa Timur, dan anak-anak petinggi lainnya," tandas Rio Luntungan.
Terpisah, Joune Ganda SE (JG) Bakal Calon Bupati
Minahasa Utara PDIP membenarkan, sekolah Partai tersebut bertujuan memberikan pendidikan politik, kebangsaan, sehingga dalam tugas-tugasnya nanti mampu mengembangkan program-program kerakyatan yang sejalan dengan visi misi Presiden terpilihnya.“Sesuai Pancasila dan UUD 1945 untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata. Selain itu menjaga ketertiban umum dalam bingkai persatuan yang menghargai keberagaman serta melindungi dan menjamin hak-hak rakyat sesuai dengan harkat dan martabat yang berprikemanusiaan,”urai JG mengutip maksud dan tujuan sekolah kader tersebut, Jumat (21/8).
Lelaki berwajah madarin yang dikenal gemar jogging ini juga menambahkan, dirinya mengapresiasi kepada PDIP yang melakukan proses kaderisasi dalam pencalonan kepala daerah secara profesional dengan menyelenggarakan sekolah Partai ini.
"Sebagai kader dan calon kepala daerah PDIP sangat berbangga diri. Karena mendapat pendidikan politik seperti ini. Agar masyarakat Indonesia, khususnya Minut, dapat mengetahui bahwa calon yang diusung oleh PDIP telah melewati proses yang panjang terutama sekolah Partai ini," urai Joune.
Owner Raewaya corporate yang dikenal kaya ilmu ekonomi itu kembali mengingatkan, hal ini sekali lagi sangat penting diketahui masyarakat Minahasa Utara secara keseluruhan. Bahwa PDIP tidak mengusung dan mencalonkan orang yang tidak melewati proses dengan baik.
"PDIP mengutamakan sumber daya manusia agar dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebentar nanti jika terpilih sesuai sejalan dengan visi misi Partai yakni mensejahterakan rakyat. Sekali lagi saya salut dan bangga dengan PDIP,” pungkas calon bupati yang memiliki survey tertinggi itu. (Red)