Lengkong Sebut Pemprov Sulut Justru Peduli Pendidikan
Minahasa Selatan, - Kepala cabang dinas pendidikan Pemprov Sulut untuk Minsel-Mitra Max Lengkong menyayangkan adanya pemberitaan yang cenderung mengaburkan fakta. Berita yang dimaksudkan yakni adanya bangunan Ruang Kelas (RK) di SMAN 1 Kumelembuai terbengkalai.
Padahal faktanya bangunan tersebut telah dihapus dalam aset sejak 2018.
"Saya sangat menyesali adanya pemberitaan di sejumlah media online yang tidak memuat sesuai hasil konfirmasi. Sehingga dapat dikatakan terlalu tendensius untuk menyerang Pemprov Sulut. Padahal bangunan yang dimaksud di pemberitaan sudah diusul penghapusan aset sejak 2018, sehingga pemberitaan yang seolah-olah ada pembiaran itu sama sekali tidak benar," tukas Lengkong ketika dikonfirmasi.
Lanjutya, soal pernyataannya di berita tidak ada dana rehab dikucurkan pemerintah sama sekali tidak benar. Bahkan selepas penghapusan aset, Pemprov mengganti dengan bangunan baru bukan hanya sekedar rehab.
Menurut Lengkong, Pemprov Sulut memberikan perhatian besar di sektor pendidikan. Tahun lalu saja untuk SMA mendapatkan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 5.611.752.400. Sedangkan bagi SMK, diberikan anggaran Rp 11.244.300.000. Ditambah lagi untuk SLB mendapatkan jatah Rp 139.662.000.
"Makanya kami sangat heran bila sampai dikatakan Pemprov Sulut melakukan penelantaran. Sebenarnya justru memberikan fasilitas lebih baik dan aman. Bisa dilihat dari anggaran yang diberikan pada tahun lalu. Jadi jangan ada kesan berita tersebut hanya memojokan Pemprov tanpa ada kebenaran nanti bisa menjadi hoax," tandas Lengkong. (Meyvo Rumengan)