Minahasa,- Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa menggelar apel kerja awal Bulan Agustus dipimpin langsung Bupati, Dr Ir Royke Octavian Roring, MSi dan dihadiri Wakil Bupati, Robby Dondokambey, S Si dan Sekda, Frits Muntu, S Sos bersama para asisten, kepala SKPD dan perwakilan ASN dari setiap SKPD.
Dalam apel yang dirangkaikan dengan Ibadah Oikumene tersebut juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman dengan BPJS Ketenagakerjaan Tondano dan penyerahan santunan kematian dari program Mapalus Pemkab Minahasa.
Bupati Royke O Roring (ROR) dalam sambutannya mengingatkan sejumlah hal penting kepada jajarannya. Dikatakan, Tahun 2020 ini ada sekitar Rp. 174 miliar dari APBD Minahasa yang menyusut karena Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil menurun ditambah dengan refocusing anggaran bagi penanganan Covid-19.
"Keadaan saat ini menghadapkan kita untuk harus menyesuaikan diri dengan berbagai kebiasaan baru, termasuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dalam beraktifitas sehari-hari. Aktivitas Perekonomian di kabupaten Minahasa juga mulai berjalan, dinas terkait harap terus mengawasi pasar, pertokoan, rumah makan yang mulai beroperasi," kata Roring.
Sebagai Aparatur Sipil Negara dan THL, Bupati ROR mengingatkan haruslah peka terhadap situasi dan kondisi yang ada di masyarakat, apa yang dibutuhkan masyarakat serta terus sosialisasikan anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19.
Lanjut Bupati Roring, masyarakat jangan takut memeriksakan diri jika ada gejala suatu penyakit karena semakin cepat diketahui semakin cepat pula penanganannya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh OPD untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dilingkungan kantor masing-masing, dan memperhatikan administrasi yang ada untuk dipertanggungjawabkan.
"Bantuan-bantuan Pemerintah kabupaten Minahasa terus diupayakan dan ditopang juga oleh Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Bapak Drs Steven O E Kandouw. Ditahun anggaran 2020 banyak hal yang perlu dievaluasi dan dibenahi, menjadi perhatian kita juga yaitu aset-aset yang sudah dipatenkan oleh pihak ke-3," imbau orang nomor satu di Minahasa ini.
Menurutnya, kendati dalam masa pandemi covid-19,, namun apa yang sudah dicanangkan di apel awal tahun 2020 yakni Peduli Danau Tondano akan terus dilaksanakan.
"Kedepan akan dijadwalkan kembali untuk proses pengangkatan eceng gondok dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara, terkait pelaksanaan bulan pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa, Buptati Royke Roring menegaskan sesuai dengan keputusan FKUB bahwa pelaksanaannya sepanjang akhir bulan Juli sampai dengan akhir bulan Agustus.
"Harapan kita seluruh masyarakat kabupaten Minahasa untuk memperhatikan edaran bulan pengucapan syukur yang ada," pesan ROR.
Diakhir sambutannya Bupati menyampaikan jelang perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 pada 17 agustus mendatang, meskipun tetap akan menerapkan protokol kesehatan namun tidak mengurangi kemeriahan dari perayaan HUT-RI tersebut.
"Kepada masyarakat harap dapat segera memasang bendera merah-putih," tegasnya.
Sementara itu, pelaksanaan Ibadah Oikumene Pemkab Minahasa dipimpin Pdt Raymond Rende, STh selaku Ketua BPMJ Moria Sasaran yang mengambil Pembacaan Alkitab dalam Pengkhotbah 10:1-20 dengan Tema Khotbah “berpikir, berkata dan bertindak dengan hikmat”.
Kendati cuaca tidak bersahabat dan Kabupaten Minahasa diguyur hujan, Bupati, Wakil Bupati dan Sekda serta jajaran Pemkab Minahasa tetap dengan khidmat mengikuti jalanya ibadah tersebut. (Roni)
Dalam apel yang dirangkaikan dengan Ibadah Oikumene tersebut juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman dengan BPJS Ketenagakerjaan Tondano dan penyerahan santunan kematian dari program Mapalus Pemkab Minahasa.
Bupati Royke O Roring (ROR) dalam sambutannya mengingatkan sejumlah hal penting kepada jajarannya. Dikatakan, Tahun 2020 ini ada sekitar Rp. 174 miliar dari APBD Minahasa yang menyusut karena Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil menurun ditambah dengan refocusing anggaran bagi penanganan Covid-19.
"Keadaan saat ini menghadapkan kita untuk harus menyesuaikan diri dengan berbagai kebiasaan baru, termasuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dalam beraktifitas sehari-hari. Aktivitas Perekonomian di kabupaten Minahasa juga mulai berjalan, dinas terkait harap terus mengawasi pasar, pertokoan, rumah makan yang mulai beroperasi," kata Roring.
Sebagai Aparatur Sipil Negara dan THL, Bupati ROR mengingatkan haruslah peka terhadap situasi dan kondisi yang ada di masyarakat, apa yang dibutuhkan masyarakat serta terus sosialisasikan anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19.
Lanjut Bupati Roring, masyarakat jangan takut memeriksakan diri jika ada gejala suatu penyakit karena semakin cepat diketahui semakin cepat pula penanganannya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh OPD untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dilingkungan kantor masing-masing, dan memperhatikan administrasi yang ada untuk dipertanggungjawabkan.
"Bantuan-bantuan Pemerintah kabupaten Minahasa terus diupayakan dan ditopang juga oleh Gubernur Sulawesi Utara Bapak Olly Dondokambey, SE dan Wakil Gubernur Bapak Drs Steven O E Kandouw. Ditahun anggaran 2020 banyak hal yang perlu dievaluasi dan dibenahi, menjadi perhatian kita juga yaitu aset-aset yang sudah dipatenkan oleh pihak ke-3," imbau orang nomor satu di Minahasa ini.
Menurutnya, kendati dalam masa pandemi covid-19,, namun apa yang sudah dicanangkan di apel awal tahun 2020 yakni Peduli Danau Tondano akan terus dilaksanakan.
"Kedepan akan dijadwalkan kembali untuk proses pengangkatan eceng gondok dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara, terkait pelaksanaan bulan pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa, Buptati Royke Roring menegaskan sesuai dengan keputusan FKUB bahwa pelaksanaannya sepanjang akhir bulan Juli sampai dengan akhir bulan Agustus.
"Harapan kita seluruh masyarakat kabupaten Minahasa untuk memperhatikan edaran bulan pengucapan syukur yang ada," pesan ROR.
Diakhir sambutannya Bupati menyampaikan jelang perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 pada 17 agustus mendatang, meskipun tetap akan menerapkan protokol kesehatan namun tidak mengurangi kemeriahan dari perayaan HUT-RI tersebut.
"Kepada masyarakat harap dapat segera memasang bendera merah-putih," tegasnya.
Sementara itu, pelaksanaan Ibadah Oikumene Pemkab Minahasa dipimpin Pdt Raymond Rende, STh selaku Ketua BPMJ Moria Sasaran yang mengambil Pembacaan Alkitab dalam Pengkhotbah 10:1-20 dengan Tema Khotbah “berpikir, berkata dan bertindak dengan hikmat”.
Kendati cuaca tidak bersahabat dan Kabupaten Minahasa diguyur hujan, Bupati, Wakil Bupati dan Sekda serta jajaran Pemkab Minahasa tetap dengan khidmat mengikuti jalanya ibadah tersebut. (Roni)