Notification

×

Iklan

Rolland Sebut Bantuan JG-KWL Bentuk Apa Saja Di Gereja, Adalah Bukti Manusia Yang Nasionalis Dimasa Covid-19

Wednesday, August 26, 2020 | 13:06 WIB Last Updated 2020-08-26T09:32:50Z

"Karakter Manusia Ada 2. Cari Kutu Atau, Kepala Yanda Ada Kutu, Mo Taruh Akang Kutu"

Minahasa Utara, - Beredarnya foto dan kabar ada pergerakan beraroma kampanye terselubung di rumah ibadah, yang ditengarai dilakukan oleh kubu Pasangan Calon (Paslon) Joune Ganda - Kevin William Lotulung (JG-KWL), ternyata bukan mengikis elektabilitas paslon muda dari Partai PDIP ini, tapi malah sebaliknya, nama JG-KWL kian meroket.

Tudingan kampanye di.gereja ini berawal dari kegiatan pelaksanaan pembinaan pelayan khusus GMIM sesuai program sinode GMIM di Gereja Baitani Watudambo pada Sabtu (22/8/2020), kemudian di unggah oleh pemilik akun berinisial JW di soamed (sosial media).

Kegiatan dan bagi-bagi amplopberisi uang itu tidak dibantah Koordinator Acara Pembinaan Pelayan Khusus di Rayon Minahasa Utara, Pdt Theogives I M Karundeng, M.Th saat dihubungi wartawan, Selasa (25/8/2020). 

"Tidak benar karena kegiatan ini merupakan Program Sinode sesuai pembahasan pada SMST ke-32, dimana dalam rangka tahun politik. GMIM perlu mempersiapkan anggota jemaat untuk menghadapi Pilkada, maka diambil sampel para Pelayan Khusus (Pelsus), untuk dibekali. Mengenai hak memilih dan dipilih, sesuai keputusan dalam sidang yang menegaskan program ini," jelas Karundeng di berita sebelumnya.

Adanya balihoo dan poster JG-KWL di kegiatan gereja itu, serta beredarnya amplop bergambar JG-KWL dengan isi masing-masing amplop adalah Rp. 200.000, justeru menuai pujian dan support dari masyarakat.

Rolland Maringka, Pemerhati Politik dan Pemerintahan Sulut, malahan memuji dan menyanjung keterpanggilan dari JG-KWL. "Ini malah baik dijadikan suri teladan oleh para bakal paslon. Saya nilai pemberian JG-KWL adalah Perpuluhan untuk mempermudah dapat doa da restu Tuhan melalui para masyrakat/jemaat GMIM," tuturnya.

Aneka bantuan yang digelontorkan oleh JG-KWL,, lanjut Rolland, sama saja dengan bantuan dari balon lainnya. Tinggal kita saja yang menilai positifnya bagi orang lain tentunya.

"Okelah, mingkin mereka yang punya ekonomi bagus, tentu saja enggan bahkan menolak uluran kasih dari JG-KWL. Tapi bagi keluarga jemaat kita yang standar ekonomi berada di kalangan bawah ditambah serangan Covid-19 yang membuat masyarakat banyak hilang pekerjaannya, apa salah JG-KWL membantu," kqta Rolland.

Mantan Ketua PNI Marhaenisme Sulut menilai dari kacamata rohani, dimatanya JG-KWL ibarat Malaekat Penolong bagi masyarakat/jemaat, dalam hal ini Jemaat GMIM.

"Kalau saya, pasti saya sebut JG-KWL sebagai dermawan. Sayang sekalai karakter manusia ada 2. Kalau bukan cari kutu di kepala orang, atau sebaliknya, kepala orang yang yanda ada kutu, malah mo taruh akang kutu. Ayolah, tidak.usah giring opini kepada siapa saja manusia yang mau berbaik hati kepada sesama, tapi malah ikuti juga agar upahmu besar di surga," tutup Rolland. (Ventje)

×
Berita Terbaru Update