Dukungan pun terus berdatangan kepada dua politisi muda PDI Perjuangan ini. Maka tak heran jika JG-KWL dibanjiri dukungan dari berbagai kalangan.
Pengamat politik dan pemerintahan asal Minut Rolland Maringka pun angkat bicara, Ia mengklaim pasangan JG-KWL sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Minut yang paling komplit dan sempurna.
"Kalau bicara Joune Ganda, di dalam darahnya mengalir darah pejuang Mr A A Maramis dan Maria Walanda Maramis. Keduanya Pahlawan Nasional Indonesia, yang tidak lain adalah kerabat dari Ibunda Joune Ganda," tutur Rolland.
Sementara Kevin William Lotulung menurutnya, pemuda bagai bom waktu yang mempunyai hulu ledak sangat besar kalau hanya untuk Pemilukada Minut saja.
"Lahir diantara Keluarga Lotulung-Dondokambey, dikelilingi eksekutif-legislatif berpengaruh baik dari tingkat nasional sampai tingkat desa, sangat berdampak positif pada power KWL utuk maju Pilkada," tukas Maringka.
Lanjutnya, banyak harapan untuk keduanya membawa perubahan bagi Minut yang sudah memasuki usia dewasa (17 tahun), agar kedepannya dapat menata dan melakukan perubahan besar-besaran untuk Kabupaten Minahasa Utara dari menjadi lebih baik lagi.
"Begitu juga untuk Sulawesi Utara, kami sangat mengharapkan agar Pak Olly Dondokambey dan Steven Kandouw dapat melanjutkan pembangunan yang sementara berjalan, agar rakyat Sulawesi Utara dapat merasakan dampak positif dari terobosan ini baik untuk ekonomi mikro maupun makro. Kita semua tahu, antara Olly Dondokambey dan Kevin William Lotulung, punya hubungan darah. Kita pun berharap di era milenial ini akan ada pemimpin muda yang berwawasan intelektual, smart serta berbudi luhur untuk Minut yg hebat," timpalnya.
Menurutnya, sukses serta kemajuan Sulawesi Utara yang berkesinambungan, tak lepas dari penyangga yaitu 15 kabupaten/kota didalamnya.
"Salah satu barometer penting andalan Sulut yang terletak pada Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Manado. Ketiganya sedang merancang kemenangan Pemilukada dari PDIP. Itu wajib, sebab jika 3 kabupaten/kota ini dimenangkan PDIP, pembangunan akan merata disegala sektoral dan penjuru tentunya. Ini saatnya mesin partai PDIP bergerak kompak, sebab ini adalah masa keemasan sang Banteng Perkasa," tutup salah satu Tonaas BMI itu. (Red)
