Manado,- Proses pembangunan SMK Negeri (SMKN) Pariwisata di provinsi Sulawesi Utara sudah dimulai. Pembangunan infrastruktur pendidikan ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Olly Dondokambey, Selasa (25/02020) di Kairagi, Manado.
Pembangunan unit sekolah baru SMK Negeri Pariwisata untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di KEK Pariwisata Likupang ini merupakan hasil lobi Gubernur Olly ke pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu.
Olly berharap proyek ruang praktek dan kelas siswa yang didanai APBN 2020 berbandrol Rp. 3.568.481.000 dapat selesai tepat waktu dengan kontrak kerja 150 hari kedepan sebelum dilanjutkan pada tahap berikutnya untuk pengadaan peralatan bernilai kurang lebih Rp 2,5 miliar.
“Penanggung jawab harus kerjakan sesuai dengan yang direncanakan sehingga manfaat dari uang pemerintah dapat dirasakan masyarakat,” kata Olly.
Kendati demikian, orang nomor satu di Sulut ini dengan tegas mengingatkan konstruksi bangunan SMKN Pariwisata dapat mengutamakan kualitas dan nilai estetika bangunan.
“Konsultasi dengan PU supaya hasilnya bagus. Jangan bangun asal-asal sama seperti sekolah lainnya. Karena ini sekolah pariwisata harus indah,” tegas Olly.
Kegiatan peletakan batu pertama SMKN Pariwisata turut dihadiri Asisten I Pemprov Sulut Edison Humiang dan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, Grace Punuh. (*/ven)
Pembangunan unit sekolah baru SMK Negeri Pariwisata untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) di KEK Pariwisata Likupang ini merupakan hasil lobi Gubernur Olly ke pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu.
Olly berharap proyek ruang praktek dan kelas siswa yang didanai APBN 2020 berbandrol Rp. 3.568.481.000 dapat selesai tepat waktu dengan kontrak kerja 150 hari kedepan sebelum dilanjutkan pada tahap berikutnya untuk pengadaan peralatan bernilai kurang lebih Rp 2,5 miliar.
“Penanggung jawab harus kerjakan sesuai dengan yang direncanakan sehingga manfaat dari uang pemerintah dapat dirasakan masyarakat,” kata Olly.
Kendati demikian, orang nomor satu di Sulut ini dengan tegas mengingatkan konstruksi bangunan SMKN Pariwisata dapat mengutamakan kualitas dan nilai estetika bangunan.
“Konsultasi dengan PU supaya hasilnya bagus. Jangan bangun asal-asal sama seperti sekolah lainnya. Karena ini sekolah pariwisata harus indah,” tegas Olly.
Kegiatan peletakan batu pertama SMKN Pariwisata turut dihadiri Asisten I Pemprov Sulut Edison Humiang dan Kepala Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, Grace Punuh. (*/ven)