VAP: Intinya itu mau ditandatangani saya ataupun Pjs Bupati, toh semua kembali demi kepentingan rakyat"
Minahasa Utara,- Jadwal pelaksanaan Paripurna Pergeseran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Jumat (25/9/2020) malam, batal berlangsung.
Proses penutupan pembahasan APBD-P yang digelar secara tertutup, kuat dugaan antara Pemkab Minut dan Banggar masih tarik ulur atau belum menemukan titik terang pada sejumlah poin dalam pergeseran anggaran perubahan tahun 2020 ini.
"Ya, ada sejumlah poin yang belum disepakati. Keterangan lainnya silahkan tanyakan pada Pak Sekda," aku Kepala Inspektorat Minahasa Utara Umbase Mayuntu sembari berlalu meniju kendaraan dinasnya.
Sementara Sekda Minut Ir Jemmy F Kuhu nampak buru-buru lewat pintu belakang dan meninggalkan Kantor DPRD Minut, tanpa kejelasan apa-apa terkait Paripurna malam ini dan kelanjutannya.
Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) sendiri yang menunggu di ruang paripurna DPRD sejak 21.00 wita akhirnya pulang pada 22.23 Wita tampak tersenyum manis.
Kepada sejumlah wartawan yang mengelilingi Bupati perempuan pertama di Minut ini enggan berkomentar banyak.
"Apa saja kendala yang ada, saya pribadi menyerahkan seluruh pergumulan pada Tuhan. Intinya saya menjaga kesehatan agar tetap bugar, kalau mereka mau membahas sampai besok terserah. Kan semua lihat saya sudah datang menunaikan tugas," ujar VAP.
Lanjutnya, baik PJS bupati, dirinya menganggap sama saja, sebab itu semua adalah kepentingan rakyat."Intinya itu mau ditandatangani saya ataupun PJS Bupati, toh semua kembali demi kepentingan rakyat. Intinya saya bekerja melayani masyarakat," tandas VAP ramah.
Saat hendak keluar Kantor DPRD Minut dan masuk ke mobilnya, Cawagub ini (VAP red-) tampak masih bercanda dengan para wartawan, pejabat serta siapa saja yang dilaluinya. (Red)