Minahasa Utara, - Pasien Probable meninggal dunia di ruang isolasi Irina F RSUP Prof Kandou Malalayang Kota Manado, dimakamkan di Desa Lansot Kec. Kema, Kab. Minahasa Utara, (21/10/2020).
Pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2020 Pukul 06.30 Wita Pasien Probable atasnama Johny Polii (64) alamat Lingk II Kel. Maesa Unima Kec. Tondano Selatan, Kab. Minahasa, meninggal di ruang isolasi Irina F RS Prof. Kandou Malalayang Manado.
Kronologis kejadian, terjadi pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2020 pukul 20.43 Wita, pasien tiba di IGD RS Kandou dengan sakit Dx Acute on CKD, Hiperkalemia, Hiponatremia, Pneumonia dan Probable Covid-19.
Pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2020 pukul 07.30 Wita, Pasien dipindahkan ke ruang isolasi Irina F RS Prof Kandou Malalayang Manado, dan pada hari Rabu tanggal 21 Oktober 2020 pukul 06.30 Wita, kondisi kesehatan pasien semakin menurun dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter yang menangani.
Pukul 10.30 Wita, dilakukan proses Wrapping jenazah standar Covid-19. Dan pada pukul 17.52 Wita, jenazah Almarhum diberangkatkan menggunakan mobil Ambulance milik RS serta dikawal oleh mobil Patwal Polda Sulut untuk dimakamkan di TPU Desa Lansot Kec. Kema Kab. Minahasa Utara.
Babinsa Koramil 1310-05/Kauditan Kodim 1310/Bitung Sertu Teddy Mandagie, mengatakan, kegiatan ini sebagai salah satu tugas Babinsa di wilayah binaan yaitu turut serta memantau prosesi pemakaman warga maupun kegiatan lainnya. Selain itu juga memantau keberadaan kondisi sekarang ini sesuai prosedur pencegahan covid-19.
"Disamping pemantauan prosesi pemakaman warga, kami juga memberikan himbauan kepada warga yang berada disekitar makam agar menerapkan protokol pencegahan covid-19. Dengan menjaga jarak tidak berkerumun dan memakai masker serta mencuci tangan usai prosesi pemakaman tersebut," himbaunya.
Hadir dalam prosesi pemakaman, Camat Kema Ibu Vilma Antoni, SH., MH., Kapolsek Kema Iptu Jouce Jerry Meteng, SE. SH., Bhabinkamtibmas Desa Lansot Aiptu Iskandar Mokoagow bersama 2 anggota Polsek Kema, Babinsa Koramil 1310-05/Kauditan Sertu Teddy Mandagie, Anggota Puskesmas Kema 3 orang dipimpin dr. Amelia Runtu, Relawan dari masyarakat Lansot 4 orang, Hukum Tua Desa Lansot Bpk. Julius Roos dan Tim medis RSU Prof. Kandou Malalayang 2 Orang. (Baker)