Sulawesi Utara, - Pasangan Calon Gubernur - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu -Sehan Salim Landjar (CEP-SSL), melaksanakan kampanye terbatas di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Senin (19/10/2020).
Sesuai jadwal yang diagendakan, kali ini CEP-SSL melaksanakan kampanye terbatas di tiga (3) tempat, yaitu Kayu Besi Kelurahan Airmadidi Atas Kecamatan Kema, Desa Treman Kecamatan Kauditan, dan Desa Kema III Jaga 7 Kecamatan Kema.
Dari bilangan Kayu Besi Kelurahan Airmadidi Atas, rombongan CEP-SSL dan Kis-Jo, singgah makan siang di Desa Treman, makan siang dirumah Ketua DPD PAN Sulut, Ferdy Thomas LengkongSelanjutnya rombongan bertolak ke Desa Kema III, dan disambut hangat masyarakat Muslim setempat.
Kecantikan alami seorang Tetry (CEP), ketegasan seorang Eyang (SSL), membuat masyarakat terpesona dan tidak berfeming dari lokasi yang sudah diaediakan, bahkan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Salam Sehat, tetap cuci tangan bersih, jaga jarak, kenakan masker, hindari kerumunan. Tentunya masyarakat Minut bertanya, kenapa saya pilih pasangan saya SSL. Saya suka cara kepemimpinan SSL saat masih Bupati Boltim dua periode seperti saya Bupati Minsel," ungkap Tetty dengan swnyum manisnya yang khas.
Dirinya, lanjut CEP ingin maju Pilgub Sulut karena diaqmping sudqh matqng dengan pemeeintahan dan politik, CEP juga sudah mampu, mengingat ia sudah pernah meraih Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi.
"Kami hanya terpilih 3 daerah se Indoneaia, (Minsel dan saya adalah satu dari 3). Presiden Jokowi bilang kita harus bangkit dari pinggiran (pedesaan), agar perkotaan menjadi kuat. Selebihnya, kita lihat saja nanti jika kami berdua terpilih," tandas CEP yang menutup kampanye politiknya.
Sedangkan SSL (Sehan Bin Salim Lansjar) Salim Lanjar berorasi lebih memilih mendidik daripada mamandu masyarakat ke euforia tidak bermanfaat.
"Kalau saya dan Ibu CEP terpilih, kami akan perhatikan nasib rakyat kendati tidak banyak. Nasib para guru yang gaji miris," timpal Lanjar.
CEP-SSR juga, kata Lanjar lagi, akan menndongkrak gaji para guru honorer yang sampai saat ini mengenaskan, karena berada jauh dibawah standarisasi.
"Kami berdua akan anggarkan APBN untuk mendongkrak pada RPJMD, untuk 5000 guru minimal 1 jt per guru honor. RLH (Rumah Layak Huni), minimal 30jt untuk masyarakat pra sejahtera," urai Sehan yang dimasa covid19 malah meningkatkan bantuan soaial kepada rakyatnya Boltim.
Sebelum menuntaskan pidato kampanye terbatasnya, Sehan Badai Bulan Desember yang dilantunkan oleh AK Band, langsung didukung seluruh hadirin. (Baker)