Dalam kesempatan tersebut Bupati Royke O Roring (ROR) menyatakan, berdasarkan penyampaian pihak KPK capaian MCP Kabupaten Minahasa naik dari capaian tahun 2019.
Bupati Roring meminta perhatian khusus 8 (delapan) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk menjadi area intervensi dengan indikator penilaian yang belum maksimal, sehingga perlu dipikirkan langkah-langkah kesiapannya.
Lanjut ROR, masih ada waktu hingga akhir bulan Oktober untuk memaksimalkan hal-hal dimaksud sehingga hasilnya bisa dilihat pada Bulan November mendatang.
"Pemerintah Kabupaten Minahasa dan jajaran berkomitmen untuk terus melakukan langkah dan upaya dalam rangka peningkatan persentase capaian MCP Korsupgah untuk Minahasa yang semakin maju dan hebat kedepan," ujar Bupati Royke Roring.
Rakor secara virtual turut diikuti Sekda, Frits Muntu, SSos, Asisten III, Dr Vicky Tanor, Inspektur, Ir Alva Montong, Kepala BPKAD, Drs Donald Wagey dan kepala OPD terkait termasuk Dinas Kominfo yang mendukung untuk aplikasi Sicantik memaparkan berbagai hal terkait yang dimintakan tim KPK.
Sementara untuk penanganan Covid-19 juga diberikan secara detail data-data program serta pergeseran anggaran yang dilakukan Pemkab Minahasa demi memutus mata rantai virus tersebut termasuk berbagai hambatan yang ditemui.
KPK sendiri mengapresiasi bupati Royke Roring yang secara khusus mengikuti acara ini dari awal smpai akhir dan melakukan langkah cepat dalam pencapaian MCP. (Roni)
