Sulut, Komentar.co - Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara Dr Drs Agus Fatoni, MSi menghadiri coffee morning bersama jajaran Forkopimda, KPU dan Bawaslu Sulut di Gubernuran Bumi Beringin, Jumat (13/11/2020).
Pada kegiatan yang mengangkat tema Forum Pemilihan Damai dan Sehat digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini, Fatoni mengatakan bahwa pilkada pada 9 Desember 2020 tidak hanya menjadi tanggungjawab KPU dan Bawaslu untuk menciptakan pilkada yang aman dan sehat tetapi juga menjadi tanggungjawab semua pihak di Sulut.
“Ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan pilkada yang sehat dan damai,” kata Fatoni.
Menurutnya, forum-forum seperti ini yang akan terus dilakukan setiap jumat pagi dan dimanfaatkan secara optimal jelang Pilkada serentak.
Sementara terkait dengan tema pembahasan, ia melihat ada dua hal yang perlu menjadi perhatian.
“Oleh karena itu karena tema kita adalah tema damai dan sehat ada dua hal yang perlu menjadi perhatian kita yang pertama pilkada itu sendiri dan yang ke dua adalah penanganan Covid-19,” bebernya.
Ia meyakini bahwa dengan adanya sinergi dari semua lapisan masyarakat serta koordinasi yang baik dengan penyelenggara pemilu maka pilkada di Sulut dapat berjalan dengan semestinya.
“Kita semua berharap dengan sinergi kita semua pilkada yang aman, pilkada yang damai dan pilkada yang sehat ini dapat berlangsung di Sulawesi Utara,” tandasnya.
Sebelumnya, di tempat yang sama, ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh menjelaskan bahwa kegiatan coffee morning bertujuan untuk mendiskusikan tentang kesiapan pelaksanaan pilkada 9 Desember 2020.
“Setiap minggu kita duduk bersama-sama, kita berdiskusi, kita bicarakan soal pemilihan kita yang sebentar lagi akan berlangsung kurang lebih tinggal 27 atau 28 hari lagi,” katanya.
“Semakin baik kita berkumpul terus, tim kampanye, kita diskusi terkait persiapan-persiapan KPU termasuk persiapan untuk seluruh peserta pemilihan,” lanjutnya.
Mewoh berharap dengan adanya pertemuan seperti ini dapat memperoleh masukan untuk kesuksesan pilkada serentak di tengah pandemi Covid-19.
“Kami sebagai penyelenggara pemilu tentu perlu terus menerima masukan, menerima saran, ide tentang bagaimana pelaksanaan pemilihan daerah di masa pandemi Covid-19,” ujarnya.
Turut hadir pada coffee morning ini, ketua DPRD Sulut Andi Silangen dan Wakil Kejaksaan Tinggi Sulut Raimel Jesaja. (*/ven)
