Rumondor: Ini istimewa, Unik Bahkan Menantang Penerbang
MINAHASA, Komentar.co - Penggemar olahraga udara paralayang kini mulai mencoba puncak Lengkoan sebagi salah satu tempat di untuk melampiaskan hobinya mereka.
Lokasi baru paralayang dan mempunyai daya tarik tersendiri dengan memiliki ketinggian 1100 Mdpl (Meter di atas permukaan laut) dan dan landing pada 700 mdpl, berada di Desa Leilem II, kecamatan Sonder, Kabupaten Minahasa.
Tim paralayang Sulut melakukan uji terbang di puncak Lengkoan pada Sabtu dan Minggu (10-11/04/2021) .
Atlet paralayang yang ikut mencoba adalah dari Tim Forum Komunukasi Pencinta Alam (FKPA) yang di pimpin Nanvie Kowaas Tagah bersama KPC Yuri Magma Sigarlaki, Sthenly Eferaldo Tompoh, Joyner Rawung, Liemmei Kowaas, Rezha Tampenawas, Yanti Parengkuan, Etha Tampenawas Marcell Warouw dan Abriel Sendow adalah Pilot Sulut pemegang lisensi PL2.
Atlet paralayang yang ikut mencoba adalah dari Tim Forum Komunukasi Pencinta Alam (FKPA) yang di pimpin Nanvie Kowaas Tagah bersama KPC Yuri Magma Sigarlaki, Sthenly Eferaldo Tompoh, Joyner Rawung, Liemmei Kowaas, Rezha Tampenawas, Yanti Parengkuan, Etha Tampenawas Marcell Warouw dan Abriel Sendow adalah Pilot Sulut pemegang lisensi PL2.
Sementara itu Hery Inyo Rumondor yang merupakan pengurus pusat olahraga paralayang menilai puncak Lengkoan punya keunikan dan cukup menantang bagi atlet paralayang.
“Puncak Lengkoan tempat ini istimewa, unik bahkan menantang penerbang yang suka lintas alam (Cross country). Uniknya karena potensi pembentukan thermal cocok untuk melakukan aktifitas terbang cross country, tantangannya karena tempat ini punya potensi thermicnya bagus,” kata Rumondor.
Rumondor menambahkan, dengan ada aktivitas uji terbang para atlet di Puncak Lengkoan, dapat memicu pemerintah desa dan warga setempat untuk terus mengembangkan lokasi Puncak Lengkoan ini.
"Karena berpotensi memberikan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, karena puncak Lengkoan ini sangat indah dan bagus untuk dijadikan kegiatan sport dan ecotourism. Perpaduan olahraga dirgantara, mountain bike, ground camping dan agro wisata," ujar Rumondor.
"Karena berpotensi memberikan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, karena puncak Lengkoan ini sangat indah dan bagus untuk dijadikan kegiatan sport dan ecotourism. Perpaduan olahraga dirgantara, mountain bike, ground camping dan agro wisata," ujar Rumondor.
Senada, salah satu atlet paralayang asal Sonder Joyner Rawung menceritakan pengalamannya terbang dari atas puncak Lengkoan.
Menurutnya, ia dapat melayang-layang di udara hingga puluhan menit
.
"Sangat menyenangkan, saya bisa terbang dan karena didukung angin yang bagus, sehingga kami berulang kali terbang di atas Lengkoan.
Lanjut dia, tempat terbang ini memiliki potensi besar untuk Wisata Paralayang."Pemandangannya sungguh luar biasa, dari sini bisa kelihatan gunung Lokon di kota Tomohon, Danau Tondano, pemandangan laut dan Teluk Amurang," kuncinya sembari berharap nanti ada atlet-atlet paralayang yang lahir dari kecamatan Sonder ini. (Roni)
Menurutnya, ia dapat melayang-layang di udara hingga puluhan menit
.
"Sangat menyenangkan, saya bisa terbang dan karena didukung angin yang bagus, sehingga kami berulang kali terbang di atas Lengkoan.
Lanjut dia, tempat terbang ini memiliki potensi besar untuk Wisata Paralayang."Pemandangannya sungguh luar biasa, dari sini bisa kelihatan gunung Lokon di kota Tomohon, Danau Tondano, pemandangan laut dan Teluk Amurang," kuncinya sembari berharap nanti ada atlet-atlet paralayang yang lahir dari kecamatan Sonder ini. (Roni)