Notification

×

Iklan

FDW-PYR Ajak Investor Pariwisata Masuk Minsel

Monday, August 9, 2021 | 19:40 WIB Last Updated 2021-08-09T16:44:17Z

MINSEL, Komentar.co - Pada pemerintahan Franky Donny Wongkar-Petra Yani Rembang (FDW-PYR) di Minahasa Selatan (Minsel), sektor pariwisata masuk pada skala prioritas.

Tak usah heran bila perhatian keduanya sangat besar. Pasalnya, upaya pengembangan sektor pariwisata disadari tidak cukup jika hanya diserahkan pada pemerintah. Karenanya FDW-PYR mengharapkan masuknya investor untuk mengelola potensi-potensi pariwisata di Minsel.

"Minsel memiliki potensi pariwisata yang besar. Mulai dari alam pegunungan sampai bawah laut yang luar biasa. Tentu mengelolanya pemerintah membutuhkan masuknya investor untuk mengelola potensi yang ada. Sedangkan kami sebagai pemerintah akan memenuhi infrastruktur yang diperlukan," tukas Bupati Wongkar.

Meskipun pemerintah daerah mengharapkan kehadiran investor asing maupun nasional, namun juga membuka ruang bagi pelaku usaha lokal untuk ambil bagian dalam membangun pariwisata daerah di Minahasa Selatan. Pemerintah juga siap memfasilitasi.

“Kalau ada putra-putri lokal Minsel yang serius berinvestasi di sektor pariwisata kami pasti tidak mungkin mengutamakan pengusaha luar daerah. Silahkan mengajukan gagasan ke pemerintah daerah dijamin diprioritaskan,” kata Wongkar.

Lebih jauh dikatakan FDW, pemerintah merencanakan pembangunan infrastruktur dan sarana pendukung untuk menggenjot sektor pariwisata bertaraf internasional.

“Potensi wisata sejarah, wisata maritim, budaya dan wisata alam yang melimpah harus dibangun secara terintegrasi, sehingga wisatawan yang berkunjung akan meningkat bukan sebaliknya, dan bagi investor yang dari luar daerah, tidak akan dipersulit soal pengurusan izin. Infrastruktur prioritas adalah pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan untuk memudahkan wisatawan mengakses destinasi wisata di Minahasa Selatan," pungkasnya.

Dampak investasi di sektor pariwisata dianggap memberikan dampak sangat besar. Dalam pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi wisata, pertumbuhan ekonomi hingga mengurangi pengangguran. (Meyvo)




×
Berita Terbaru Update