MINUT, Komentar.co - Kabar bahwa sebagian masyarakat kepulauan Likupang Raya/Wori merasa kecewa karena Bupati Joune J E Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung pilih kasih, sempat gencar beredar.
Isu itu berawal ketika beberapa waktu lalu pasangan bupati-wakil bupati milenial ini menggelar agenda berkantor di desa, yaitu di Kantor Camat Likupang Timur, berikutnya Likupang Barat, selanjutnya di Desa Wori Kecamatan Wori.
"Ini pilih kasih namanya, padahal waktu kampanye JG-KWL janji akan datang bahkan berkantor di desa," tukas salah satu masyarakat Pulau Bangka pendukung sejati JG-KWL.
Kekecewaan warga tersebut akhirnya patah ketika Bupati Minut Joune Ganda dan rombongan berlabuh di Pulau Bangka pada Jumat (13/8/2021) dengan dua unit armada laut, membawa bantuan untuk melawan pandemi Covid-19.
Didampingi Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau, SIK, MSi, Kejari Airmadidi Fanny Widyastuti, SH, MH dan Kolonel Badan Keamanan Laut (Bakamla) Asep Budiman, dan Kepala pangkalan Armada Serey, Bupati Joune Ganda menginjakan kaki di empat Desa di Pulau Bangka yakni Desa Lihunu, Ehe, Kahuku, dan Libas.
Disamping mematahkan isu pilih kasih, tour Bupati JG digelar mengingat sekarang Minut sedang menjalani PPKM level III, supaya masyarakat Minut tidak lengah, sebaliknya malah harus lebih memperketat protokol kesehatan (Prokes).
"Jangan sampai torang kecolongan sebab virus corona ini tidak terlihat dengan mata telanjang. Jadi saya berharap meski telah mengalami penurunan level PPKM, kita wajib tetap selalu kedepankan prokes dalam setiap aktivtas. Kalau ada isu pilih kasih, itu hoax sebab bagi saya dan Pak Kevin, kalian semua sama, yaitu saudara kami," kata Bupati.
Dikatakannya, dukungan dari masyarakat terhadap pemerintah sangatlah penting guna memustus rantai penyebaran Covid-19, mengingat pandemi ini dampaknya sangatlah besar.
"Pemerintah berharap masyarakat tetap patuhi anjuran yang ada. Saya sangat yakin bahwa penduduk Desa di Pulau Bangka ini akan mendukung setiap langkah yang dilakukan oleh pemerintah sebab saya juga sangat ingin masyarakat dapat bergerak leluasa dan kembali beraktivitas dengan normal," urai Joune Ganda.
Disamping waspada dan ikut anjuran pemerintah, kata Ganda lagi, sebaiknya masyarakat kepulauan tetap bersandar dan senantiasa mengandalkan Tuhan sang pencipta alam semesta.
"Kita semua juga hanya makhluk ciptaan yang menghuni bumi ini. Jadi sudah sepantasnyalah kalau kita berusaha, bangun komunikasi antara rakyat dan pemerintah, agar penyebaran pandemi covid 19, dapat kita lawan, tanpa melupakan Tuhan karena DIA adalah nafas orang beriman. Saya yakin, berkat campur tangan Tuhan, kita pasti mampu musnahkan pandemi covid 19 dari muka bumi ini," pungkas Bupati Joune. (Baker)
