MINUT, Komentar.co - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diturunkan dari level 4 (empat) ke level 3 (tiga) ternyata bukan jaminan kalau Kabupaten Minahasa Utara sudah lolos dari terjangan gelombamg pandemi Covid-19.
Hal ini ditegaskan Bupati Minqhsa Utara Joune J E Ganda SE (JG), kepada sejumlah awak media, Rabu (11/8/2021), sekira pukul 15.00 wita.
"Jangan terlena, jangan terbawa euforia berlebihan, sebab selain tidak twrlihat dan tak terasa, Covid-19 ini juga tidak berbau. Bahkan saya katakan, seolah tidak berwujud jika kita lihat dengan mata telanjang," katanya.
Top eksekutif Minut ini mengakui cukup bahagia ketika mendapat informasi kalau PPKM Minut dari level 4 turun ke level 3 dalam rentang waktu cukup singkat.
"Namun virus corona itu munafik dan seolah melihat atau mencari celah, untuk menghantam manusia tanpa pandang buluh," timpalnya.
Untuk itu Bupati Joune Ganda menghimbau masyarakat dan pemerintah tetap menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik.
"Himbauan saya yang pertama, saya dan Wakil Bupati Kevin Lotulung mengucapkan terima kasih kerjasamanya. Ingat, masyarakat lah yang membuat hasil seperti ini. Tapi kita harus ingat, sampai hari ini belum atau tidak ada satupun negara di dunia yang mampu memusnahkan corona jika mereka tidak meredam aktivitas dan ruang gerak semua kalangan berupa PPKM," ujar Joune Ganda.
Lanjut JG, dengan menerapkan terapkan PPKM secara disiplin, terbukti sangat berkhasiat melawan peningkatan Virus Corona.
"Terus hidup diaiplin dan baku kordinasi antar satu sama lain, agar PPKM kian hari kian turun, dari level 3 ke level 2, level 1, terus turun, kemudian tidak naik lagi. Artinya, potensi untuk naik mungkin nanti bisa naik lagi selama masih ada celah berpeluang sehingga meningkat lagi. Namun yang pasti adalah mempertegas ketaatan masyarakat untuk terus, terus dan terus menerapkan protokol kesehatan, sehingga Puji Tuhan, Virus Corona dapat kita musnahkan dari muka bumi ini," tandas Bupati enerjik kebanggaan orang Minut ini. (Baker)
