Perayaan Puncak Hari UMKM Nasional ke-6 Tahun 2021
SULUT, Komentar.co - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O E Kandouw mengungkapkan beberapa tantangan dan kewajiban bagi pelaku UMKM maupun pelaku ekonomi kreatif di daerah dalam mengembangkan Produk-Produk lokal.
SULUT, Komentar.co - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven O E Kandouw mengungkapkan beberapa tantangan dan kewajiban bagi pelaku UMKM maupun pelaku ekonomi kreatif di daerah dalam mengembangkan Produk-Produk lokal.
Hal itu disampaikan Wagub Kandouw menghadiri Puncak Hari UMKM Nasional Ke-6 Tahun 2021 dengan tema "Ekosistem Untuk Transformasi UMKM Masa Depan" di God Bless Park Manado, Kamis (12/08/2021).
Menurutnya produk lokal dan kerajinan yang kreatif lainnya dapat bersaing di pasaran harus memperhatikan marketing, packaging, branding dan berinovasi serta menguasai teknologi informasi yang merupakan strategi dalam pengembangan UMKM.
“Memang membutuhkan komitmen yang kuat dan konsisten dalam mengembangkan produk-produk lokal. Untuk itu mari kita saling Support, jangan pernah menyurutkan semangat untuk memberi dampak baik dan manfaat bagi pengembangan UMKM di Provinsi Sulawesi Utara," katanya.
Pada kesempatan ini juga mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kandouw memberikan apresiasi kepada kantor wilayah BRI Sulut, Telkomsel, serta para pelaku usaha atau pelaku UMKM di daerah yang telah bersinergi mendukung penyelengaraan kegiatan dalam rangka Hari UMKM Nasional Ke-6.
"Patut disadari bahwa rangkaian kegiatan kita pada hari ini, sangatlah strategis dalam mendukung perkembangan Produk-Produk UMKM Lokal dan juga mendukung pemulihan kondisi daerah tercinta dari pandemi yang masih melingkupi kehidupan kita," ujar Kandouw.
Dirinya juga mengajak seluruh stakeholder agar tetap bersinergi di tengah kondisi dan tantangan apapun.
"Mari kita bersama-sama memberikan dukungan terhadap pembangunan dan perkembangan Sulawesi Utara," kuncinya.
"Mari kita bersama-sama memberikan dukungan terhadap pembangunan dan perkembangan Sulawesi Utara," kuncinya.
Diketahui, pada kegiatan ini juga dilakukan Penyerahan bantuan secara simbolis, yaitu:
1. Hibah barang bagi 70 UMKM di Sulut.
2. Bantuan Produktif bagi usaha mikro sebesar Rp 288M untuk 190.049 pelaku usaha.
3. Bantuan KUR Bank Rakyat Indonesia bagi pelaku usaha dengan total Rp 678M untuk 24.664 Debitur.
4. Bantuan PKH bagi Masyarakat Sulut Sebesar Rp 69M untuk 54.739 keluarga penerima manfaat.
5. Bantuan sembako sebesar Rp. 83M untuk 85.392 keluarga penerima manfaat. (Dkips/ik-red)
1. Hibah barang bagi 70 UMKM di Sulut.
2. Bantuan Produktif bagi usaha mikro sebesar Rp 288M untuk 190.049 pelaku usaha.
3. Bantuan KUR Bank Rakyat Indonesia bagi pelaku usaha dengan total Rp 678M untuk 24.664 Debitur.
4. Bantuan PKH bagi Masyarakat Sulut Sebesar Rp 69M untuk 54.739 keluarga penerima manfaat.
5. Bantuan sembako sebesar Rp. 83M untuk 85.392 keluarga penerima manfaat. (Dkips/ik-red)