Notification

×

Iklan

Warga dan Pengguna Jalan Alternatif Paniki Atas Menderita Akibat Genangan Air Hujan

Thursday, December 23, 2021 | 11:20 WIB Last Updated 2021-12-23T03:51:01Z

PHRI: Masalah Drainase dan resapan air tidak maksimal, ini tanggungjawab pemerintah

MINUT, Komentar.co - Ruas Jalan Desa Paniki Atas, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) akhir-akhir ini telah menjadi salah satu jalan alternatif untuk mempermudah tranportasi para pengguna jasa Bandara Internasional Sam Ratulangi. Dengan adanya jalan alternatif ini, orang yang hendak ke bandara tidak perlu menempuh jarak yang jaung dengan memutar jalan ke Desa Dimembe, Tetey hingga sampai ke Bandara.

Namun sangat disayangkan, akhir-akhir ini dikala hujan turun, jalan alternatif ini, jadi sulit dilalui karena tergenang air hujan sehingga berpotensi terjadi kecelekaan bagi para pengguna jalan yang melintas.

"Ya terutama lokasi di depan Lapangan Gateball Desa Paniki Atas jaga VII," tutur warga desa setempat.

Kondisi ruas jalan di Desa Paniki Atas, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara ini menjadi sorotan dan keluhan warga. Hujan yang turun lebih dari dua jam dengan volume air besar dipastikan akan menggenangi jalan sehingga berpotensi terjadi kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas.

Aktivis Perlundungan Hak Rakyat Indpnesia (PHRI)Jefran Herades De'Yong pun menyoroti kondisi ini. Menurut De'Young penyebab genangan air hujan itu adalah tidak maksimalnya pembuatan saluran air (drainase) ditepi jalan.

"Saya lihat drainasenya hanya di sebelah saja. Sedangkan sebelahnya lagi, tidak ada. Jadi, saat air di drainase sebelah meluap, otomatis akan menggenangi jalanan karena tidak ada drainase diseberang jalan untuk pembuangan air luapan ini," jelasnya.

Lanjut aktifis yang dikenal vokal ini menambahkan, kelalaian pemerintah yang membawa dampak buruk bagi pengguna jalan maupun masyarakat setempat.

"Ini tanggungjawab pemerintah dan harus disikapi serius agar dimusim penghujan nanti, tidak akan bertambah lebih parah lagi dari sekarang. Sebab genangan air ini juga akibat beberapa titik resapan air di daerah ini sudah tak ada gara-gara pembangunan perumahan yang banyak. Jadi sebaiknya pemerintah segera membuat drainase di seberang jalan sekaligus solusi bagaimana air itu mengalir dengan lancar," tutup Jefran. (Baker)





×
Berita Terbaru Update