SULUT, Komentar.co - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O E Kandouw menyampaikan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) oleh kabupaten/kota se-Sulut harus memiliki akurasi data administrasi agar bantuan yang diterima tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Wagub Kandouw saat memimpin rapat kerja dalam rangka membahas berbagai permasalahan Penyaluran BPNT di Provinsi Sulut, Selasa (25/01/2022).
Menurutnya total dana PKH di Sulut jumlahnya nominalnya besar. Ia pun mengaku bersyukur bahwa Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial punya program seperti ini.
“Bersyukur, dari segi presentasi dengan jumlah penduduk di Sulut yang hanya 2,6 juta ini bantuan Kementerian Sosial ini signifikan,” tegasnya.
Mantan Ketua DPRD Sulut ini juga mengapresiasi Pemerintah Kota Bitung yang mempunyai kemampuan administrasi yang baik, dan sampai saat ini full mendapat bantuan dari Kementerian.
“Kepada kabupaten kota untuk bekerja mantap, serta indentifikasi yang jelas,” imbaunya.
Kandouw menyampaikan kepada stakeholder sosial dan dinas-dinas di kabupaten/kota untuk memberi diri dan harus jemput bola.
“Kepada teman-teman, tidak ada kata terlambat mari jemput bola, datangi Himbara (Himpunan Bank-bank milik Negara),” pesan Wagub Kandouw.
Ia menegaskan bahwa rapat kerja ini dengan output yang dihasilkan harus ada deadlinenya.
"Minggu kedua bulan Februari akan dimintakan laporan dan itu akan di-submit (kirimkan) ke kepala daerah masing-masing," kuncinya. (*/ven)