MINSEL, Komentar.co - Bupati Franky Donny Wongkar SH, menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Apel Kesiapsiagaan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tahun 2022. Kegiatan digelar di Halaman kantor Bupati Minsel, Selasa (12/01/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Minsel Pdt. Petra Yanni Rembang M.Th, Unsur Forkopimda Kabupaten Minsel, Kapolres Minsel yang diwakili oleh Kompol Eddy Saputra SIK., Dandim 1302 Minsel yang diwakili oleh Danramil 14 Amurang Kapten Inf. Ramly Hamanja, Kepala Kejaksaan Negeri Minsel Budi Hartono SH., M.Hum, Ketua Pengadilan Amurang Royke Harol Inkiriwang, SH., Koodinator Pos Basarnas Aumurang Hartje Raintama Sekda Kabupaten Minsel Denny P. Kaawoan, SE., M.Si,.
Apel Kesiapsiagaan Penanganan Covid-19 bertujuan untuk melakukan konsolidasi kesiapan seluruh perangkat serta fasilitas pendukung untuk selalu siap dan tanggap dalam upaya pencegahan penyebaran dan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan, berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 02 tahun 2022, Daerah kita ditetapkan dalam kriteria PPKM level 2.
Dalam Sambutan Bupati Franky Donny Wongkar, SH., mengatapresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap jajaran FORKOPIMDA Minahasa Selatan, Basarnas Amurang, Para Petugas Kesehatan, para relawan,aparat TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, para camat, lurah/hukum tua serta semua pihak yang telah berjuang sebagai garda terdepan dalam penanganan penyebaran Covid-19.
Terima kasih atas pengorbanan bapak dan ibu yang luar biasa, yang berjuang tanpa mengenal lelah disemua lini dalam melaksanakan pembangunan kesehatan sebagai sebuah perjuangan untuk menyelamatkan masyarakat dari pandemi covid-19 dan mewujudkan minahasa selatan yang sehat dan berdaya saing, dan mengajak agar dapat bersinergi dengan melakukan berbagai upaya penanganan penyebaran covid-19, antara lain melakukan edukasi, koordinasi kesiapsiagaan, berbagi peran serta menyiapkan sumber daya dan fasilitias pendukungnya, Jaga iman, Jaga aman,Jaga imun," ungkap Bupati Franky.
Mengakhiri sambutannya Bupati pun mengingatkan perlu kita pahami bersama bahwa pandemi ini bukan hanya menyangkut urusan kemanusiaan, namun multi sektor dan multi dimensi, sehingga penanggulangannya harus dilakukan secara bersama dan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja. perlu ada sinergitas dan kerjasama dengan berbagai komunitas, akademisi, pihak swasta, peran masyarakat hingga media massa. Dalam konteks demikian, mari kita satukan semangat dan komitmen, bangun sinergitas dan kita tingkatkan kapasitas untuk bergotong royong dalam menyelesaikan pandemi covid-19, "kata Bupati Wongkar. (Jem/MeR)