JAKARTA, Komentar.co - Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar (FDW) bersama Wakil Bupati Petra Yani Rembang (PYR) melakukan audiensi dengan Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), di Kantor Kementrian Koperasi dan UKM, Jakarta, Rabu (18/01/2022).
Audiensi duo top eksektif Minsel ini dalam rangka mewujudkan peningkatan perekononian daerah terutama dimasa Pandemi Covid-19 tersebut di terima langsung oleh Menteri Koperasi Dan UKM RI Teten Masduki di dampingi Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Hanung Harimba Rachman dan Deputi Bidang Kewirausahaan Siti Azizah.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyambut baik audiensi ini kerena untuk memajukan potensi Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Minahasa Selatan.
Dalam pertemuan tersebut turut dibahas tentang persetujuan dari Kementrian Koperasi dan UKM terkait program pembangunan Rumah Produksi Bersama (Factory Sharing) yang rencana di anggarkan oleh kementrian Koperasi dan UKM sebanyak 126 Milyar untuk 3 Tahun anggaran. Program Rumah Produksi Bersama Dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Minahasa Selatan sudah mendapatkan bantuan Dana dari Kementrian Koperasi dan UKM untuk tahap pertama sejumlah kurang lebih 11 Milyar dari jumlah anggaran keseluruhan.
Program ini di rencanakan akan berjalan di Tahun 2022 oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Pemkab Minsel) melalui Dinas Koperasi UMKM yang bertujuan agar Produk UMKM di Kabupaten Minsel kualitasnya berstandar industri.
Di ketahui Program pembangunan Rumah Produksi Bersama (Factory Sharing) diperuntukan untuk Provinsi Aceh, Sulawesi Utara, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur. Untuk Provinsi Sulawesi utara hanya Kabupaten Minahasa Selatan yang mendapatkan program pembangunan Rumah Produksi Bersama dari Kementrian Koperasi dan UKM.
Dalam Audiensi tersebut Bupati Franky Wongkar menyampaikan Apresiasi juga ucapan terima Kasih kepada Pak Menteri berserta jajaranya, yang sudah menyambut baik kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.
Kesempatan mendapatkan bantuan dana yang cukup besar dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Minsel khususnya kepada pelaku-pelaku UMKM untuk pengembangan usaha dipastikan akan berdampak baik bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Minsel.
"Oleh karenanya kami Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan akan betul-betul menggunakan bantuan dana tersebut sesuai peruntukanya," pungkas Bupati Wongkar.
Turut hadir mendampingi Bupati Franky Wongkar dan wakil Bupati Petra Yanni Rembang, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kababupaten Minahasa Selatan Meidy Maindoka, Dosen Agribisnis, Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Dr Ir Tommy Lolowang, Tenaga Ahli Bupati Minsel, Perencanaan UMKM Kelapa Terpadu, dan Ir Dedie Tooy, MSi, PhD, Ketua Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian UNSRAT. (Jem/MeR)