Notification

×

Iklan

Letkol Arm Yoki Gumay Pantau 'Serbuan Vaksinasi Kodim 1310/Bitung' di Airmadidi

Friday, January 14, 2022 | 19:10 WIB Last Updated 2022-01-15T04:27:00Z


MINUT, Komentar.co -
Setelah mengganti Letkol Inf Benny Lesmana sebagai Dandim 1310/Bitung, Letkol Arm Yoki Efriandi Gumay M.Han  langsung tancap gas melanjutkan program TNI sebagai garda terdepan penaganan penyebaran pandemi Covid-19.

Terrpantau, Jumat (14/01/2022), Kodim 1310/Bitung melalui Koramil 1310-06/Airmadidi, menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun hingga dewasa, di SD Negeri 2 dan SD Negeri 3 Airmadidi.

'Serbuan vaksinasi Kodim 1310/Bitung' yang telah diprediksi bakal dibanjiri peserta yang ingin mengikuti vaksin, baik itu anak-anak maupun masyarakat vaksin tahap 2, berduyun-duyun untuk mendapat layanan suntikan anti Covid-19 tersebut. Bahkan beberpa lansia umur 60 sampai 88 tahun, datang mau divaksin Booster.

Untuk merangsang atensi anak-anak, Kodim 1310/Bitung didukung Dinas Kesehatan Minut melalui Puskesmas Airmadidi, menyajikan sejumlah hadiah diberikan kepada yang telah mengikuti vaksinasi. 

Dandim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi Gumay M.Han mengatakan, kegiatan serbuan vaksinasi akan rutin dilaksanakan setiap hari Kamis dan Jumat.

Semua ini untuk menopang program pemerintah dalam mencapai target 'herd immunity', TNI dan Polri akan terus membantu tenaga medis, memgingat kalau masyarakat sehat, TNI pun senang,” ujar Dandim 1310/Bitung.

Diwaktu berjalan, timpal Dandim, para Danramil akan bergantian menjadi panitia, hari ini Airmadidi, besok Di Likupang, Kauditan bahkan kemarin kami melakukan serbuan vaksinasi di Kota Bitung tepatnya diterminal Tangkoko.


Ia juga menghimbau agar masyarakat membantu pemerintah dengan mengikuti program vaksinasi dan terus menerapkan protokol kesehatan.

"Dalam tupoksi, TNI memang berbeda dengan instansi/lembaga lainnya. Tugas kita menghimbau, mengajak, mengedukasi masyarkat agar semaksimal mungkin divaksin sesuai program pemerintah," ujar Dandim.

Sampai kegiatan vaksinasi di SDN 2 dan SDN 3, masyarakat masih berdatangan untuk divaksin. Dari kuota 500 orang yang ditargetkan, pelaksana mengambil keputusan mengakhiri kegiatan sekira pukul 15.45 wita karena aula yang dipakai untuk giat vaksinasi tidak di fasilitasi lampu penerangan. (Baker)





×
Berita Terbaru Update