MINUT, Komentar.co - Struktur tanah labil di tebing tepian jalan penghubung Kabupaten Minahasa Utara - Kabupaten Minahasa tepatnya di jalan antara Desa Sawangan - Desa Tanggari Kecamatan Airmadidi yang paling ditakuti oleh para pengguna jalan, setelah sekian lama tak terjadi apa-apa, akhirnya hari ini memakan korban.
Bencana alam itu terjadi saat pohon roboh menimpa tiang Listrik beton menimpa pengendara sepeda motor bernama Muhajir Irawan Nurchamidin yang kebetulan melintas dari arah Airmadidi menuju Tondano Kabupaten Minahasa, pada Jumat (07/01/22) pukul 17.30 Wita.
Akibat bencana alam pohon roboh menimpa tiang listrik beton dan mengenai Muhajir Irawan Nurchamidin, korban tertimpa vokume berat meninggal dunia.
Masyarakat dan relawan yang mulai berdatangan ke lokasi tersebut, berupaya menolong lelaki asal Desa Sunuian Jaga I Kecamatan Romboken Kabupaten Minahasa itu.
Namun sangat disayangkan, saat kejadian itu korban diduga memang sudah tewas akibat beratnya pohon yang menimpanya.
Sesuai keterangan Ato (41) saksi mata asal Desa Paniki II Kecamatan Mapanget Kota Manado yang kebetulan beriringn dengan kendaraan korban, mereka bergerak dari tempat kerja Bigland Desa Maumbi Kecamatan Kalawat Minut dengan tujuan Desa Sinuian (alamat korban), pada pukul 17.30 wita.
"Korban melintas di tempat terjadinya pohon roboh menimpa tiang listrik beton sehingga mengenai korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP," jelas saksi.
Pukul 17.45 Wita, Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Utara (Minut) dihubungi seseorang, menginformasikan bahwa di Desa Sawangan telah terjadi bencana alam pohon roboh menimpa tiang listrik beton dan pengendara sepeda motor Muhajir Irawan Nurchamidin.
Dipimpin Kabid Viktor Parengkuan, tim BPBD Minut langsung melakukan proses evakuasi di bantu oleh pemerintah Desa Sawangan serta relawan, sembari melakukan pembersihan, mengingat kendaraan dari dua arah sudah macet.
Dipimpin Kabid Viktor Parengkuan, tim BPBD Minut langsung melakukan proses evakuasi di bantu oleh pemerintah Desa Sawangan serta relawan, sembari melakukan pembersihan, mengingat kendaraan dari dua arah sudah macet.
"Korban kita bawa bawah ke Rumah Sakit Walanda Maramis Airmadidi, kemudian di tangani oleh dokter jaga (dr. Cellin), untuk proses lebih lanjut," beber Kepala Badan (Kaban) BPBD Minut Jofieta Supit melalui Kabid Viktor Parengkuan.
Sesuai analisa pihak RSUD Walanda Maramis, korban Muhajir Irawan Nurchamidin meninggal dengan luka dan mengalami pata tulang belakang, peca tulang otak, pata tulang dada, sehingga hidung mengeluarkan darah.
"Korban dipastikan meninggal dunia di sebabkan karena tertimpa pohon roboh. Dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan Otopsi," tandas Parengkuan.
Pukul 20.15 Wita, Kegiatan pembersihan selesai dan arus lalulintas kembali lancar, dan selain Tim BASARNAS, hadir juga Tim gabungan personil Polres dan Polsek Airmadid Dpp.KBO Lantas (Ipda Rony Raturandang), Babinsa Ramil 1310-06/Airmadidi (Sertu Jemy Korinus), Tim BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Viktor Parengkuan, Anggota RAPI, SATPOL PP dan DAMKAR Minut, Hukum Tua Sawangan Stenry Wangke SH.) bersama masyarakat setempat. (Baker)