MANADO, Komentar.co - Walikota Manado Andrei Angouw (AA) menyampaikan dana sebesar Rp 200 juta setiap lingkungan akan mulai direalisasikan tahun 2022 ini.
Namun perlu diketahui, dana lingkungan yang dimaksud bukanlah berbentuk uang tunai, melainkan dalam bentuk pembangunan yang sudah tertata di Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Manado sebesar Rp 80 Miliar.
“Dana lingkungan yang dijanjikan pada kampanye lalu di tiap lingkungan di Kota Manado bukanlah berbentuk dana cash, ini harus disampaikan agar masyarakat bisa mengerti dan tahu,” kata Walikota pada kegiatan Konfrensi Pers yang diadakan oleh Aliansi Pers Manado (APM) dan Dinas Kominfo Manado, Rabu (05/01/2022).
Top eksekutif Manado ini menegaskan bahwa dana lingkungan yang dijanjikan itu bukanlah berbentuk dana cash. Lanjutnya, dana yang akan dibagikan di lingkungan itu adalah dalam bentuk pembangunan yang akan disebar di semua lingkungan di Kota Manado.
“Dana Rp 200 juta tiap lingkungan di Kota Manado itu adalah dalam bentuk pembangunan yang disebar di tiap-tiap lingkungan dan tentunya akan diawasi oleh pemerintah, bukan dana gelondongan ya, nanti akan banyak yang akan terjerat hukum apabila diberikan secara cash kepada ketua-ketua lingkungan,” tegasnya.
“Pembangunan untuk Lingkungan itu sudah tertata di Dinas Perkim, sekitar Delapan Puluh Miliar, itu untuk pembangunan di lingkungan,” ungkap Angouw.
Turut hadir pada kegaitan tersebut Wakil Walikota Manado dr Richard Sualang, Sekretaris Pemerintah Kota Micler C S. Lakat, Asisten I Heri Saptono, Kadis Kominfo Kota Manado Erwin Kontu, Ketua APM Steven Rondonuwu yang juga sebagai staf khusus Walikota dan Wakil Walikota, pimpinan BKSUA Kota Manado Pdt. Yudi Tunari dan Pdt. Jim Mamarimbing serta beberapa staf khusus Walikota dan Wakil Walikota Manado. (*/ndo)