MINUT, Komentar.co - Jasad seorang bocah korban hilang di Perairan PT Agro Makmur Jaya Kelurahan Madidir Unet Keamatan Madidir Kota Bitung pada (8/3/2022) akhirnya ditemukan di Perairan Pulau Bangka Kecamatan Likupang Timur (Liktim) Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Sabtu (12/3/2022) siang, Korban bernama Akbar Tampilang (7 Bulan) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Wahidin Mongkol (47) warga Desa Likupang Kampung Ambong, Jaga 2, Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minut yang sedang mencari ikan di sekitar perairan pulau Bangka.
Mendapat informasi itu, Tim Basarnas, Polsek Likupang dan Babinsa Koramil 1310-03/Likupang, bergerak cepat langsung turun ke lokasi ditemukannya jasad untuk dievakuasi.
Danramil Likupang melalui Babinsa Koramil 1310-03/Likupang Kodim 1310/Bitung Serma Danes Tuwonaung, membenarkan penemuan jenasah.
"Ini adalah jasad bocah korban perahu tenggelam beberapa hari lalu di Perairan Kota Bitung," katanya.
Tuwonaung juga memastikan, mengingat sifat kordinasi TNI valid, dan pencarian ini masih dilakukan pihak Makodim 1310/Bitung bersama jajaran terkait lainnya, maka dirinya memastikan status korban itu.
"Benar bahwa pada Pukul 13.30 Wita kami dapat informasi dari masyarakat Kampung Ambong bahwa telah ditemukan mayat anak kecil di Perairan Pulau Bangka. Setelah kami kroscek, jasad itu benar korban yang kita cari," kata Babinsa Serma Danes, seraya menambahkan bahwa untuk saat ini jenazah korban masih berada di Puskesmas likupang Timur.
"Keputusan itu wajib, sambil menunggu keluarga korban yang akan menjemput dari Bitung," jelasnya.
Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi pencarian oleh tim SAR gabungan di Kota Bitung resmi dihentikan.
Menyikapi respon anggotanya, Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han, mengapresiasi apa yang dilakukan Babinsa Likupang bersama tim gabungan dalam membantu evakuasi korban tenggelam setelah empat hari pencarian.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan evakuasi yang dilakukan tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas dalam melakukan pencarian dan mengevakuasi korban, terutama pasukan Kodim 1310 di TKP," ucapnya.
Dandim berharap peran TNI seperti ini terus ditingkatkan, bersinergi dalam membantu masyarakat yang terkena musibah dan lainnya, agar masalah apapun yang ada di wilayah Kodim 1310/Bitung bisa diatasi bersama.
“Jadi kapanpun dan di manapun personel kami khususnya di wilayah Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara agar tetap solid dan menjadi garda terdepan pemerintah dan masyarakat. Jika sekiranya kami dibutuhkan, kami siap turun dalam membantu masyarakat yang terkena musibah maupun bencana alam,” pungkas perwira menengah bernasis Artileri Medan (Armed) itu. (Baker)