Kegiatan Diklat Paralayang ini dibuka langsung oleh kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa Dr Arody Tangkere MAP dan Ketua Paralayang Sulut dr Danny Ngantung bersama Ketua Panitia Rifky Roring, ST.
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Rifky Roring dalam laporannya menyampaikan animo anak muda di Minahasa sangat besar terhadap olahraga Paralayang. Untuk itu pihaknya menggelar Diklat P1 sebagai suatu syarat mendapatkan lisensi terbang.
Lanjut Roring, ada sebanyak 20 peserta yang ambil bagian pada Diklat ini dengan menghadirkan 2 orang instruktur dan 5 Asisten instruktur serta panitia pendamping.
"Kiranya dengan ada Diklat P1 Divisi Minahasa akan melahirkan atlit paralayang handal kedepannya dan bisa mengharumkan nama Minahasa di dunia olahraga dirgantara ini," ujar Roring sembari berharap paralayang ini bisa juga mendorong dan mempromosikan wisata alam di Minahasa.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Minahasa Dr Arody Tangkere MAP mengatakan, dalam rangka mencari bibit-bibit atlet paralayang yang berpotensi maka diharapkan Diklat ini akan mendapatkan atlet-atlet berprestasi yang dapat membanggakan daerah Minahasa.
"Tidak menutup kemungkinan melalui pendidikan dan pembinaan secara teratur serta berkesinambungan maka Minahasa terlebih Sulawesi Utara akan melahirkan bibit-bibit paralayang yang handal, 'ujar Tangkere.
Senada, Ketua Paralayang Sulawesi Utara, dr Danny Ngantung mengatakan Diklat PL 1 pada tahap awal ini dimana peserta akan menerima materi dalam kelas, kemudian dilanjutkan ground training yang di gelar puncak pegunungan Lengkoan dan kemudian gunung Tumpa.
"Selanjutnya kita akan latihan terbang kurang lebih seminggu kedepannya guna sebagai syarat untuk mendapatkan lisensi PL 1 dan syarat mendapatkan PL 1 harus melalui berbagai tahap dan terbang di dua lokasi yang berbeda,” ujar Nagatung.
Ia berharap, seluruh peserta dapat mengikuti dan belajar dengan sunguh-sungguh setiap materi dan praktek dilapangan selama Diklat berlangsung.
"Saya berharap seluruh peserta dapat belajar, memahami seluruh materi dan praktek di lapangan, tentunya dengan memberikan yang terbaik selama diklat ini berlangsung, karena diakhir diklat akan dilaksanakan ujian linsensi paralayang,” tandasnya. (Roni)
