SANGIHE, Komentar.co - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menghimbau masayarakat agar menjaga kebersihan likungan guna meminimalisir penyakit menular Demam Derdarah Dengue (DBD) akibat virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Dr Handry Pasandaran menyusul terjadinya kasus DBD yang dialami anak-anak dan orang dewasa hingga Mei 2022.
"Jumlah pasien demam berdarah yang inap di Rumah Sakit (RS) Liung Peduli ada 14 anak dan 2 pasien dewasa," kata Dr Handry saat ditemui Komentar.co, Rabu (11/05/2022) diruang kerjanya.
Ia menambahkan, ada sejumlah wilayah dengan potensi kasus DBD tinggi.
"Kecamatan Tahuna, Tamako, Tabukan Utara, Manganitu dan Kendahe," ungkapnya.
Pasandaran meminta masayarakat dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Pola 3M.
"Dengan Menguras, Menutup dan Mengbur, merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue)," pungkasnya. (Yan)
