Setelàh ditampar prahara Dana Covid puluhan miliar oleh pimpinan lama, akhirnya Kabupaten Minahasa Utara kembali raih predikat tertinggi dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2021.
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kepastian Kabupaten Minahasa Utara memperoleh opini WTP adalah ketika penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD Tahun Anggaran 2021 dari BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara.
Penyerahan LHP dan opini WTP tersebut diterima langsung Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dari Ketua Perwakilan BPK RI Provinsi Sulawesi Utara Karyadi, S.E, M.M, pada Jumat 13 Mei 2022, di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara.
Opini WTP di raih kembali oleh Kabupaten Minahasa Utara setelah LKPD Tahun Anggaran 2020 hanya mendapat opini Tidak Wajar (TW).
Bupati Joune Ganda SE mengungkapkan, keberhasilan Kabupaten Minahasa Utara memperoleh penilaian WTP dari BPK ini sungguh menjadi kebanggaan untuk seluruh elemen yang ada di Kabupaten Minahasa Utara.
“Keberhasilan ini merupakan berkat dorongan dan bantuan serta doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Minahasa Utara serta upaya dan kerja keras para Aparatur Sipil Negara (ASN). Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara sangat serius membangun Kabupaten Minahasa Utara untuk lebih maju dan berkembang,” urai Bupati JG.
Opini WTP lanjut top eksekutif Minut ini, tentunya menjadi semangat dan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang baik.
"Saya dan Pak Bupati tidak serta merta berpuas diri dengan raihan WTP 2022. WTP bukan beraeti sebuah daerah aman dari potensi korupsi. Makanya kami selalu mewanti-wanti para pengguna anggaran, unruk kerja maksimal tanpa harus lakukan korupsi," ujar Kevin.
“Tahun anggaran 2022 mempunyai tantangan yang lebih besar yakni dalam mempertahankan predikat WTP sehingga dibutuhkan kerja keras, komunikasi, dan sinergitas antara semua pihak untuk meraih predikat WTP kembali pada penilaian anggaran tahun 2022,” tukas JG.
Hal ini belum membuat JG dan KWL puas. Dipihak yang sama, Wakil Bupati Kevin William Lotulung SH.MH berpendapat, sudah susah meraih WTP, masih lebih susah lagi mempertahankan.
Lanjutnya, Mempertahankan WTP ini bukanlah hal yang mudah tanpa melalui kordinasi dan kejasama bahu-membahu para Lepala SKPD dan jajaran, DPRD dan terutama rakyat Minahasa Utara. Irulah sebabnya kami terus menghimbau, mari kita satu hari dan satu jiwa untuk Minut tercina ini," tandas Kevin. (Advetorial)
