Notification

×

Iklan

Boiler PT Royal Coconut Terbakar, Tripika Kecamatan Airmadidi dan Damkar Minut Gerak Cepat

Monday, June 6, 2022 | 14:44 WIB Last Updated 2022-06-07T01:36:46Z

MINUT, Komentar.co - Senin (06/06/2022), Pabrik tepung kelapa Royal Coconut terbakar. Namun berkat lintas kordinasi yang ciamik antara Camat Airmadidi Rocky Tangkulung, Kapolsek Airmadidi diwakili Kanit Propam Polsek Airmadidi Aiptu Jerry Rori, Plt Danramil Airmadidi 06-1310/Bitung Letda Inf Adri Malinti diwakili Sertu Erwin Tahulending, langsung siaga dilokasi kejadian bersama pihan keamanan PT Royal Coconut.

Menurut keterangan Anggota Koramil Airmadidi 06-1310/Bitung Sertu Erwin Tahulending dan saksi Novri Idris (39) security PT Royal Coconut, tabung penguapan suhu pemanas bahan tepung kelapa (Boyler) pabrik mengalami suhu panas melebihi kapasitas, sehingga terbakar.

"Pada pukul 11.55 wita mendapat laporan pekerja bahwa di bagian boiler telah terjadi kebakaran sehingga pihaknya langsung menelpon pihak Damkar Minut dan 2 unit mobil Damkar tiba di lokasi dan langsung berupaya untuk memadamkan ap," beber Sertu Erwin.

Sementara dua (2) unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) beraksi, Tripika (Camat, Kapolsek, Danramil, red) Airmadidi inipun bergerak cepat melakukan pengambilan keterangan dan pantauan sehingga dalam wakru relatif singkat api telah berhasil dipadamkan.

Akibat kebakaran itu pihak perusahaan mengalami kerugian materiil berupa1 unit tangki boiler yang terbakar.

"Akibat kebakaran tersebut perkirakan kerugian tidak ada karena hanya api yang keluar dari dalam Tangki Boiler dan cepat ditangani," beber Camat Airmadidi, Rocky Tangkulung didampingi Anggota Polsek Airmadidi Aiptu Jerry Rori dan anggota Koramil Airmadidi 06-1310/Bitung Sertu Erwin Tahulending. 

Penyebab kebakaran diduga karena kelalaian karyawan dalam pengawasan, namun tidak ada resiko sama sekali, mangingat lokasi boiler berada disudut bagian dalam bangunan PT Royal Coconut.

Camat Airmadidi Rocky Tangkulung ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu.

Tetapi ia menjamin bahwa tingkat resiko kebakaran ke masyarakat, tidak ada sebab pihak perusahaan dan Tripika aolid dalam lintas kordinasi.

"Namun dari pantauan saya, secara teknis boiler tersebut baiknya diganti atau dirubah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), seperti pabrik di Minsel. Dengan demikian, potensi kebakaran semakin kecil bahkan tidak akan twrjadi lagi," pesannya.

Perlu diketahui, selain dua (2) unit Damkar Minut, penanganan kebakaran juga mendapat dukungan satu unit Damkar dari Pemkot Manado. (Baker)




×
Berita Terbaru Update