Minahasa Utara - Membuktikan diri mampu berkompetisi dengan desa-desa lainnya di Kabupaten Minahasa Utara, dibawah pengawalan Camat Kema Daniel Komenanung, Hukumtua Stenly R Sagay S.Sos dan Sekdes Ningsih Japara, maka ibu-ibu PKK Wanua Tontalete pun hadir berkompetisi di Pekan Rakyat Minahasa Utara (PRMU).
Lomba yang dikemas PRMU dalam Coocking Classes Kompetisi kali ini, ibu-ibu PKK Desa Tontalete tampil dengan menu kukiner berupa resep (menu) Ayam Bumbu Erwe, yaitu jenis makanan yqng paling heboh akhir-akhir ini di Tanah Sulaweai Utara.
"Menu ini sengaja kami pilih, karena menu ini dulunya hamya dikenal dikalangan Umat Nasrani. Tapi setelah melalui proses yaitu bahan daging di diganti dengan daging ayam, maka hasilnya nanti panitia yang cicipi dan menilai, lezatnya Ayam Bumbu Erwe itu," jelas Hukumtua Wanua (Desa) Tontalete Stenly Ruben Sagay, Rabu (08/06/2022).
Menu makanan Kuliner Ayam Mumbu Erwe ini, lanjut Sagay ,bisa saja merupakan sajian kuliner yang tidak asing kita dengar di Sulaweai Utara.
"Mungkin juga sudah puluhan tahun disajikan masyarakat Muslim Sulut. Tapi untuk Minut, setahu saya, menu ini baru pertama diikut sertakan dalam perlombaan," tandas Sagay.
Dipihak yang sama, Sekdes Tontalete, Ningsih Japara menambahkan, keikut sertaan Ibu-ibu PKK dan Pemdes Tontalete dalam lomba seperti ini, bukan tertumpu pada juaranya, namun selain melatih mentalitas Pemdes Tontalete juga ingin masyarakat umum tahu, seperti apa rasanya menu Ayam bumbu Erwe.
"Disamping melatih mentaliyas dan eksistensi para ibu PKK Tontalete, ikut lomba ini juga mengisyaratkan kepada Pemda Minut, bahwa Wanua Tontalete ada dan eksis dalam kegiatan daerah.
Dan untuk resep Ayam Bumbu Erwe, kalau tidak ada daging ayam, bisa juga diganti dengan daging bebek," ungkap Ningsih. (Baker)
