Notification

×

Iklan

Dikriminalisasi sebagai Bandar Togel, Is beri Waktu 3 x 24 Jam kepada Oknum Wartawan untuk Beri Bukti

Wednesday, June 15, 2022 | 18:47 WIB Last Updated 2022-08-03T05:39:29Z
Foto ilustrasi

BITUNG, Komentar.co - Lelaki berinisial Is pengusaha pertambangan rakyat yang dikenal akrab dengan sejumlah wartawan dan aktivis serta aparat mendadak diresahkan oleh sebuah pesan singkat WhatsApp yang mengaku seorang wartawan berinisial PH dari salah satu media online.

Dalam pesan singkat WhatsApp, oknum wartawan itu Is merasa telah dituduh dan di-kriminalisasi secara tidak profesional, bagai seorang hakim terhadap terdakwa.

"Saya dituduh sebagai bandar togel, dengan diperkuat saksi dan bukti, rumah saya ramai dikunjung wartawan dan aparat katanya. Jadi, itu yang jadi dasar bukti kalau saya bandar togel," turur Is sambil tertawa geli.

Diketahui, memang awal tahun 2022, Is berencana menjadi agen togel untuk wilayah Kota Bitung. Namun karena melihat sanksi dan dampak hukumnya besar, Is membatalkan recananya.

Ia beralih, dan memilih menjadi pengurus cabang olahraga beladiri Mixed Martial Arts (MMA) bersama Master MMA Billy Pasulatan dengan melatih bahkan berperan penting dalam pendanaan beberapa generasi muda berbakat untuk jadi generasi penerus Paul Lumihi, Billy Pasulatan dan beberapa petarung MMA asal Sulawesi Utara (Sulut) lainnya.

"Jadi, saya merasa lùcu kalau dia bilang dia sudah tahu rumah saya tempat berkumpul aparat dan teman-teman wartawan, emang itu sudah boleh jadi alasan saya bandar togel," tukas Is.

Oknum yang mengaku wartawan itu juga menyebut akan membawa laporan ke Mabes Polri, bersama saksi kalau Is memang bandar togel.

"Saya bingung mau jelaskan bagaimana, apalagi dia sudah muat saya di dua berita, sementara saya tidak pernah jadi bandar togel. Tentu saja saya tidak terima karena saya merasa telah di kriminalisasi tanpa pembuktian," kata Is.

Merasa sangat dirugikan, Is meminta media yang memuat dirinya secara sepihak untuk bersikap bijak dan mempertanggungjawabkan pemberitaanya.

"Saya minta tanggungjawab anda, dan saya beri waktu 3x24 jam untuk buktikan kalau saya benar bandar togel. Anda sebagai awak media, bekerjalah profesional, jangan menjustifikasi orang sesuka hati sehingga merugikan orang yang ternyata tidak seperti yang anda sangkakan," desak Is.

Merasa dua (2) kali difitnah dengan tuduhan tak beralasan, Is yang dikenal familiar kini tampak kecewa dan geram.

Ia juga mengingatkan wartawan tersebut untuk tidak mencoba menghindar dari tanggungjawab.

"Anda baik, pasti menuai kebaikan. Tapi anda arogan seperti ini, pasti akan ada buah dari perbuatan anda. Seorang Wartawan itu saya sebut pewarta atau pembawa berita sama seperti seorang Rasul. Buatlah berita secara profesional yang tidak menghakimi orang tanpa bukti. Saya tunggu tanggungjawab anda," pungkasnya. (Baker)




×
Berita Terbaru Update