Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan hadir secara virtual bersama Pj kepala daerah lainnya yang belum lama ini telah dilantik.
Ada sejumlah poin penting yang ditekankan Presiden Jokowi untuk ditindak lanjuti para Penjabat Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia.
Jokowi mengingatkan Penjabat Kepala Daerah (Pj Gubernur dan Pj Bupati/Walikota) harus melakukan pengawasan dan mastikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dikelolah dengan baik.
Selanjutnya, Penguatan Produk Lokal, Konsep terhadap realisasi vaksinasi Covid-19 di daerah masing-masing sehingga pademi benar-benar hilang dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pemanfaatkan lahan kosong melalui penanaman berbagai jenis tanaman yang dapat menunjang ketahanan pangan lokal sesuai karakteristik daerah masing-masing.
Sementara itu, terkait dengan kondisi politik di daerah jelang Pemilu dan Pilkada 2024, Jokowi menekankan soal independensi. Ia menegaskan, Pj Kepala Daerah tidak boleh terlibat politik praktis.
Diketahui, 272 Kepala Daerah bakal habis masa jabatannya menjelang Pilkada 2024. Jumlah tersebut terdiri dari 24 gubernur dan 248 Bupati/Walikota.
Dari angka itu, 101 Kepala Daerah akan lengser dari kursi kepemimpinannya tahun 2022 ini, dan sisanya di 2023 mendatang.
Oleh karena Pilkada baru akan digelar serentak di tahun 2024, ditunjuk Penjabat Gubernur atau Pj Bupati/Walikota untuk mengisi kekosongan jabatan.
Pada paruh pertama 2022 ini total ada 48 kepala daerah yang digantikan oleh Penjabat karena telah habis masa jabatannya, terdiri dari 5 gubernur dan 43 bupati dan wali kota. (*/yan)
