Notification

×

Iklan

Kekosongan Jabatan Hukumtua Desa Wori Berdampak ke Ilo-ilo, Caroles Imbau Bupati-Wabup Segera Tunjuk PLT

Tuesday, June 14, 2022 | 00:30 WIB Last Updated 2022-06-14T03:04:59Z

MINUT, Komentar.co - Berakhirnya masa jabatan Hukumtua Desa Wori Rommy Maramis yang jatuh pada tanggal 8 Juni 2022 silam, ternyata begitu berdampak pada dinamika masyàrakat setempat.

Diketahui, sejak dijabat Hukumtua terpilih Rommy Maramis, keadaan di Desa Wori yang multi etnik langsung menjadi tenang dan damai.

Menariknya, baru beberapa hari Rommy Maramis usai menunaikan pengabdiannya, gejolak langsung menyeruak.

Ketenangan warga Ilo-ilo (Dusun jauh Desa Wori) mendadak terusik dan harus mendapat perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Sepeninggal Rommy Maramis, tiba-tiba masyarakàt Ilo-ilo ditampar sebuah pergerakan yang mengklaim bahwa lahan yang diduduki warga setempat adalah milik mereka.

"Kami diminta harus bayar tanah (kapleng) karena milik mereka. Padahal kami tinggal disini karena ďilokalisasi oleh pemerintah. Yang benar bagaimana ini," keluh seorang ibu rumah tangga yang enggan menyebut identitasnya karena alasan takut.

Warga semakin resah karena di beberapa titik area Ilo-ilo telah dipancang tonggak kayu entah oleh siapa. "Kami minta pemerintah bersikap tegas," pinta mereka.

Gejolak yang meresahkan warga Ilo-ilo itu dibenarkan Lasut Caroles aktivis Minut.

Menurut aktivis vokal itu, masalah Ilo-ilo terjadi akibat kekosongan kursi Hukumtua. Jadi sebaiknya Pemkab jangan tinggal diam.

"Konstalasi politik dan dinamika di Kecamatan Wori memang sangat panas. Ketika terjadi kekosongan kursi hukumtua, itulah celah yang dimanfaatkan untuk mengusik kedamaian disini," tutur Acut, sapaan akrab Lasut Caroles.

Untuk itu, lanjutnya, sebagai salah satu pendukung JG-KWL di Kecamatan wori, Acut meminta Bupati-Wabup JG-KWL (Joune Ganda - Kevin Wiliam Lotulung) untuk segèra menurunkan pejabat hukumtua untuk Desa Wori.

"Pak Bupati dan Pak Wabup, sebaiknya cepat menunjuk pejabat hukumtua untuk desa ini. Dan sebagai pendukung anda, saya sarankan sebaiknya jangan oknum ASN yang diusulkan mereka, agar PLT hukumtuanya tidak dijadikan boneka oleh kepentingan pihak-pihak tertentu," ajaknya.

Sementara Camat Wori Endru Palantung saat ditanya tentang gejolak kepemilikan lahan di Ilo-ili itu mengaku sudah pernah dengar.

"Tapi saya pikir ridak ada korelasi dengan  kekosongan jabatan hukumtua," katanya.

Namun, lanjut mantan Sekretaris Inspektorat Minut itu, bila ada perangkat desa yang terlibat dalam gejolak tersebut, akan mengambil tindakan.

"Saya akan kros-cek dulu dulu duduk perkaranya, kalau benar ada perangkat desa yang terlibat apalagi itu tidak prosesural, pasti sebagai Camat saya akan ambil tindakan sesuai aturan dan hukum yang berlaku," tegas Endru. (Baker)





×
Berita Terbaru Update