Siapa sangka perusahaan yang bergerak dibidang jasa ini sudah 'Menetaskan' ratusan operator alat berat, ternyata lahir dan berkiprah di kampung halaman sang owner Jelly Mamansage.
Ia telah menciptakan ratusan tenaga terampil dalam menggunakan alat berat, justeru tanpa memiliki alat berat jenis Excavator, namun dapàt mencetak membuat terobosan signifikan.
Kebesaran managemen PT MAJ kian meroket, sehingga banyak tenaga trampil dari luar daerah datang demi meraih sertifikat jebolan LPK MAJ ini.
Menariknya, ketika Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) menghadirkan kegiatan Pekan Rakyat Minut (PRMU) di JG-KWL Center, dari sederetan nama penghuni ratusan stand di PRMU, ternyata PT MAJ adalah salah satunya.
"Iya, kami menjadi bagian penting yang dinaungi Disnaker Minut karna menurut Pemkab Minut, PT MAJ mampu menciptakan tenaga terampil yang siap pakai dan mengharumkan nama Kabupaten Minasa Utara ini," kata Jelly Mamansage Direktur Utama (Dirut) PT MAJ kepada sejumlah wartawan saat dirinya sedang berbincang-bincang dengan Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja Edwin Ombuh di MOD Coffee, Selasa (7/6/2022).
LPK PT MAJ yang dinaungi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Minut , hadir untuk mempresentasikan marwah positiif dalam rangka mengurangi angka pengangguran di Tanah Minahasa Utara ini, serta membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat Minut.
"Sesuai amanat dan harapan Pak Bupati dan Wakil Bupati tentang apresiasi Pemkab Minut untuk pihak atau kelompok yang mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat, supaya ditunjang, harus dirangkul, makanya kami menaungi PT MAJ ini supaya kian besar dalam upaya positifnya memanusiakan orang lain," kata Kadis Tenaga Kerja Edwin Ombuh.
Perlu diketahui, saat pandemi Covid-19 menghantam perekonomian dan banyak tenaga kerja dirumahkan sekira tahun 2021 silam, PT MAJ malah memecah kebuntuan dengan melatih tenaga operator alat berat yang siap pakai. Ini tentu sangat diapresiasi Bupati Minut Joune Ganda, sebagai seorang birokrat muda berlatar belakang pebisnis.
"Itulah salah satu alasan kenapa kami dukung terobosan PT MAJ, apalagi dari hasil turun lapangan, kami (Disnaker) mendapati LPK ini (PT MAJ, red) dengan segala keterbastasannya, malah mampu membuka peluang masyarakat Minut berkarier diluar maupun dalam daerah. Lagi, sesuai perintah Pak Bupati dimana Pemerintah Kabupaten Minut wajib menopang setiap investor dan bentuk usahanya, maka secara resmi kami jaring PT MAJ menjadi LPK produk asli Minahasa Utara setara UMKM yang ada," ujar Ombuh.
Untuk PT MAJ sendiri, mengingat keterbatasan fasilitasnya, Disnaker Minut mengaku siap menopang dan memfasilitasi apa yang dibutuhkan, kendati itu belum bersifat anggaran.
"Toh tanpa bicara anggaran juga PT MAJ telah mampu memperlihatkan kualitasnya. Tinggal sarana penunjang lain dan mediasi kentingkat lebih tinggi, akan kami lakukan untuk LPK PT MAJ. Bukan PT MAJ saja yang akan kami tunjang. Wadah lain seperti UMKM atau LPK apa saja, selama itu bersifat positif, pasti kami topang," tandasnya. (Baker)
