Wakil Gubernur Sulut Steven O E Kandouw didampingi Pj Sekdaprov Sulut Praseno Hadi saat menerima Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Ndaru Seto Widiatmoko, Jumat (19/08/2022). Foto: Istimewa |
SULUT, Komentar.co - Proyek pembangunan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Likupang-Paniki di Sulawesi Utara (Sulut) terus dipacu.
Progres pekerjaan telah mencapai 58 sampai 60 persen. Hal ini terungkap saat Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven O E Kandouw menerima Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Ndaru Seto Widiatmoko, Jumat (19/08/2022) diruang kerja Wakil Gubernur Sulut.
Selain progres, Widiatmoko juga melaporkan kendala yang dihadapi, termasuk penolakan oleh warga pemilik tanah di beberapa titik lokasi pembangunan tower SUTT.
"Kendalanya yaitu penolakan masyarakat. Namun pada prinsipnya Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur sangat konsen suksesnya proyek ini. Nanti akan ada 88 tower. Progres sudah 58 sampai 60 persen. Target kami bulan November akhir tahun ini sudah selesai," katanya.
Wagub Kandou pun menanggapi serius persoalan yang dihadapi dari proyek pembangunan jaringan transmisi SUTT yang bakal mendukung pasokan listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Likupang, Minahasa Utara ini.
Kandouw mengatakan, Pemprov Sulut mendukung penuh proyek SUTT Likupang-Paniki agar bisa beroperasi pada November 2022, sekaligus agar DPSP cepat terealisasi.
"Pada prinsipnya, pak Gubernur sangat konsen pada kesuksesan proyek ini," ujarnya.
Soal adanya penolakan warga, Mantan Ketua DPRD Sulut ini menegaskan akan membuka ruang mediasi.
"Kami yakin akhir tahun ini selesai. Kita akan kontek Pemkab Minut agar tak ada masyarakat yang dirugikan. Ini ganti untung,” tandasnya. (*/ven)